Friday, April 5, 2013

Menjadi pembelajar

Setiap hari, akan selalu terjadi perubahan dalam bisnis yang disebabkan oleh lingkungan bisnis yang selalu berubah. Lingkungan tersebut tidak hanya lingkungan luar perusahaan, akan tetapi juga linglungan internal ataupun dalam perusahaan.

Perubahan ini akan menjadi kelemahan dan kekuatan serta peluang dan ancaman bagi para entrepreneur itu sendiri. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh setiap entrepreneur.

Kehati-hatian setiap entrepreneur adalah menjadi wajib hukumnya. Kehati-hatian tersebut sangat berhubungan dengan pengambilan keputusan mereka yang berhubungan dengan bisnis tersebut.

Oleh karena itu, saya merasa, menjadi pembelajar bagi seorang entrepreneur adalah wajib hukumnya. Belajar dari lingkungan, khususnya para pebisnis adalah sangat tepat. Apalagi belajar dari setiap pengalaman mereka dalam menghadapi setiap masalah bisnis.

Pembelajaran yang harus dilakukan akan sangat cepat bila setiap entrepreneur memiliki seorang coach dalam menjalankan bisnis mereka. Coach akan menjadi pelatih bagi entrepreneur dalam mencapai tujuan.

Dalam konteks ini, ada point penting yang harus dipahami. Pertama, kejelasan atas tujuan yang hendak dicapai oleh para entrepreneur tersebut.

Kedua, adanya pemahaman atas bisnis dan lingkungan bisnis para entrepreneur. Konteks ini akan mempengaruhi pembelajaran yang harus dilakukan oleh para entrepreneur.

Ketiga adalah adanya komitmen bersama dan kesepakatan bersama setiap orang yang akan menjadi coach tersebut. Kesepakatan ini sangat penting karena seorang coach harus siap "diganggu" oleh para entrepreneur setiap saat anak coach nya bertanya.

Demikian juga para anak coach harus berkomitmen untuk menjalankan apa yang dicoachingkan. Disinilah proses pembelajaran akan terus berjalan.

Hayu, mari jita terus belajar karena bisnis itu selalu berubah akibat lingkungan perusahaan. Dengan belajarlah kita bisa menjadi knowledge based entrepreneur untuk mencapai bisnis yang terus tumbuh dab berkembang.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment