Monday, July 29, 2013

Persepsi pasar

Dalam banyak hal, setiap entrepreneur pasti dituntut untuk bisa memahami persepsi pasar. Persepsi konsumen terhadap produk-produk yang dijual. Selain itu, persepsi mereka terhadap perusahaan kita juga.

Seringkali kita kurang sadar dengan kondisi ini. Kurang sadarnya ini karena ketidaktahuan kita terhadap konsep ini. Nah lho...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Konsisten dengan perhatian pada aspek keuangan

Kinerja perusahaan dilihat pertama kali adalah aspek keuangan. Tidak bisa dipungkiri akan hal ini. Kenapa demikian? Memang bisnis tujuannya adalah profit. Jadi, keuangan akan dilihat pertama kali.

Apa poin utama buat kita sebagai entrepreneur? Poin nya adalah bagaimana kita fokus memberikan perhatian pada aspek keuangan untuk setiap keputusan yang kita buat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Leadership dan manajemen

Konsep leadership menjadi bahasan utama saya dan teman beberapa hari ini. Konsep yang sudah sering didengar, akan tetapi, terkesan susah sekali untuk diterapkan. Kenapa demikian?

Pemahaman akan konsep leadership wajib buat setiap manajemen saat ini dan yang akan datang. Leadership itu kalau tidak ada dalam manajemen, maka manajemen tidak akan jalan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Dahsyatnya perubahan lingkungan

Waduh, melihat tren akhir-akhir ini seiring dengan perubahan lingkungan, membuat saya shock juga.shock karena begitu cepatnya perubahan lingkungan bisnis tersebut. Bahkan terasa penuh dengan ketidakpastian, turbulensi dan tidak dapat dikontrol.

Perubahan lingkungan ini berdampak pada bisnis tersebut. Ada empat kata kunci yaitu strength, weakness, opportunity dan threat. Inilah yang harus dipahami oleh setiap entrepreneur.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Fokus pada konsep bisnis

Ada satu bahasan yang menarik dengan teman-teman hari sabtu kemaren. Bahasan yang menurut saya perlu saya renungkan dengan baik. Apa itu?

Bahasan tentang konsep bisnis yang seharusnya. Seringkali orang memperdebatkan konsep bisnis, antara yang satu dengan yang lain. Akan tetapi lupa dengan substansinya.

Bisnis itu adalah create money, itu pertama
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Peluang dimana-man

Semakin kesini, semakin terasa betapa pentingnya sensitivitas seorang entrepreneur. Untuk apa? Untuk melihat peluang. Kenapa demikian?

Karena itulah ciri seorang entrepreneur untuk sukses. Bagaimana mereka itu berbisnis dengan driving oleh peluang. Dimana-mana ada peluang.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Value buat konsumen

Diskusi dengan para entrepreneur semakin memperkuat pemahaman saya tentang perlunya kita fokus pada value bagi konsumen. Hal inilah yang bisa menjadi keuntungan bersaing perusahaan kita dibandingkan dengan bisnis orang lain. Kenapa demikian?

Pelajaran dari perusahaan yang bisa memenangkan persaingan tersebut jelas sekali mengungguli value yang diberikan oleh perusahaan lain. Lalu, apa sebenarnya value tersebut.

Pertama, harus paham dan menghayati apa itu value. Value adalam benefit dibandingkan dengan cost.

Kedua, konsumen selalu mengutamakan bagaimana value yang optimal yang bisa mereka dapatkan. Caranya, bagaimana benefit yang semaksimal mungkin, dengan cost seminimal mungkin.

Ketiga, benefit tersebut terdiri dari produk, people, service, image. Keempat, cost terdiri dari monetary cost, time cost, energy cost dan psikology cost.

Kelima, variabel-variable benefit dan cost berbeda untuk setiap konsumen. Bagi konsumen menengah bawah, mereka mengutamakan functional benefit, sementara menengah atas, emotional benefit.

Keenam, perhatikan value yang diberikan oleh pesaing kepada konsumen karena itu jadi rujukan juga buat kita. Harusnya lebih baik dari pesaing. Ketujuh, lakukan segmentasi dan targeting serta positioning yang tepat biar nilainya minimal sama kalau tidak melebihi harapan konsumen agar mereka puas.

Sekarang, mari kita perhatikan lagi value bagi konsumen kita. Selamat beraktivitas ya.sukses buat kita hari ini, Bismillahirrahmanirrahim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, July 28, 2013

Etika dalam berbisnis

Barusan saya melihat suatu attitude yang sangat tidak wajar dalam berkendaraan. Membawa mobil avanza hitam. Sampai menabrak pengendara motor. Waduh...

Lalu, dia lari tancap gas. Kenapa demikian? Kok bisa? Ya itulah kenyataannya. Saya jadi teringat dengan konsep bisnis. Kalau kita ngga ada etika, bisa nabrak-nabrak juga dalam bisnis.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Semakin tinggi kesadaran CSR para entrepreneur

Dalam semangat membangun entrepreneurship saat ini, saya semakin merasakan semakin tingginya kesadaran teman-teman entrepreneur terhadap gerakan corporate social responsibility atau yang lebih dikenal dengan CSR.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sharing ilmu...

Dalam keseharian saat ini, sharing ilmu makin tinggi
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Semakin tinggi kesadaran CSR para entrepreneur

Dalam semangat membangun entrepreneurship saat ini, saya semakin merasakan semakin tingginya kesadaran teman-teman entrepreneur terhadap gerakan corporate social responsibility atau yang lebih dikenal dengan CSR.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perkuat pemahaman balanced scorecard

Semakin kesini, semakin tinggi ketergantungan saya dalam balanced scorecard. Balanced scorecard menjadi strategis. Strategis buat bisnis jangka panjang. Ini intisari yang saya dapatkan saat ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Hati-hati dengan karyawan dengan kepribadian introvert

Kejadian yang menimpa beberapa teman akhir-akhir ini harus menjadi pelajaran berharga. Seorang karyawan beliau langsung keluar dari kantor. Tanpa ada kabar sedikitpun. Terkesan tidak ada etika.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Fokus pada setiap proses bisnis anda

Proses bisnis itu tidak akan pernah ada habisnya untuk dibahas. Proses bisnis itu bisa menjadi sumber keunggulan bersaing perusahaan. Karena cost perusahaan itu ada disana.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Dalami perilaku pelanggan kita

Ini kata kunci yang saya sharingkan kepada para entrepreneur kemaren. Gampang-gampang susah bagi mereka. Hal inimenjadi key success factor bagi para entrepreneur. Mendalami perilaku pelanggan. Nah lho....
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perhitungkan setiap rupiah yang dikeluarkan

Dalam setiap bisnis, hal mendasar yang harus dilakukan oleh para entrepreneur adalah rupiah. Artinya, setiap rupiah yang mereka keluarkan, harus akuntabilitas. Artinya adalah rupiah itu harus bisa berkontribusi pada setiap revenue perusahaan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Selalu mengajak berfikir jangka panjang

Dalam setiap kesempatan, saya selalu mengajak teman-teman entrepreneur untuk berfikir jangka panjang. Minimal berfikir 10 tahun kedepan dalam bisnis mereka. Hal ini sangat penting bagi setiap entrepreneur.

Kalau bicara bisnis, perlu sekali setiap orang berfikir jangka panjang.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Manajemen itu loh...

Sekarang, semakin jelas bagaimana pentingnya manajemen bagi entrepreneur. Semakin strategis peranannya bagi bisnis. Untuk mencapai tujuan
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Padatnya pasar baru bandung

Pagi ini, saya jalan-jalan ke pasar baru. Menemani istri beli keperluan ibadah. MasyaAllah..... Padatnya. Tidak disangka. Padat sekali.

Hmmm.... Jadi ingat konsep lingkungan bisnis. Khususnya budaya. Kenapa demikian? Budaya itu sangat erat hubungannya dengan bisnis.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Menjadi entrepreneur sukses

Dalam menjalankan segala sesuatu, seseorang harus jelas tujuannya. Hal ini juga berlaku bagi setiap entrepreneur. Kenapa demikian? Tujuan menentukan arah dan capaian mereka.

Menjadi entrepreneur sukses bagi saya adalah wajib hukumnya. Sukses dalam artian profit bisa tercapai. Hal ini disesuaikan dengan target awal
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, July 17, 2013

Menciptakan learning organization

Perjalanan setiap organisasi adalah layaknya seperti perjalanan diri manusia juga. Perjalanan bagaimana organisasi mulai berdiri, tumbuh berkembang sampai organisasi tersebut besar. Semua itu adalah proses hidup setiap organisasi.

Satu hal yang sangat penting untuk dipahami adalah bagaimana organisasi tersebut harus terus belajar. Belajar dari apa yang dilewati adalah sangat penting. Itu yang pertama.

Proses yang dilewati oleh organisasi mengandung banyak sekali pelajaran. Inilah yang harus disadari. Kedua, pelajaran dari setiap kejadian harus di manage atau dikelola, dari creating, structuring, sharing dan applying. Itu yang disebut dengan knowledge management.

Ketiga, membangun kesadaran setiap insan dalam organisasi akan pentingnya nilai pengetahuan atas apa yang dialami dalam organisasi. Keempat, setiap karyawan mencatat apa yang dialami di organisasi. Ini penting.

Kelima, membagikan apa yang didapat tersebut kepada teman-teman anggota organisasi. Keenam, memanfaatkan setiap pengetahuan dalam organisasi melalui setiap masalah yang dihadapi organisasi.

Ketujuh, organisasi perlu menyediakan perpustakaan yang berisikan buku, majalah ataupun sumber pengetahuan lainnya. Kedelapan, perlunya mendorong anggota organisasi memberikan apresiasi bagi anggota yang terus membaca berbagai sumber pengetahuan.

Dengan menjadi learning organization, organisasi kita akan semakin maju, tumbuh dan berkembang. Sukses ya buat kita hari ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, July 16, 2013

Memperkuat komitmen diri

Seringkali dalam mengerjakan setiap aktivitas bisnis saat ini, orang menghadapi turun naiknya semangat dan bahkan komitmen diri. Hal ini wajar karena berhubungan dengan perubahan lingkungan. Yang dalam diri setiap individu, lingkungan itu berhubungan dengan diri dan luar.

Saya merasa perlu membahas ini kembali karena berhubungan dengan keberhasilan kita dalam bisnis. Pada akhirnya, dirasakan bahwa keberhasilan organisasi yang notabene adalah bisnis kita, sangat ditentukan oleh komitmen. Komitmen diri setiap anggota dalam perusahaan.

Lalu, apa yang harus dilakukan? Pertama, kembali kepada tujuan utama diri dalam bisnis. Kedua, kembali melihat tujuan bisnis itu sendiri. Ketiga, menyelaraskan tujuan diri dengan tujuan bisnis.

Keempat, terus belajar dari orang sukses bagaimana mereka mengembangkan dan meningkatkan komitmen diri dalam bisnis.

Kelima, dalam suatu buku yang saya baca kemaren, road to success, dijelaskan bagaimana kita membuat peta jalan untuk mencapai sukses diri dan bisnis kita. Peta jalan ini penting agar tetap menjaga komitmen diri.

Keenam, memtivasi setiap karyawan untuk menjaga komitmen. Dalam buku juga yang baru, taking people with you, digambarkan bagaimana setiap pemimpin, termasuk kita, mampu membawa tim kita untuk bersama-sama menggapai mimpi. Komitmen akan muncul disana.

Ketujuh, memberikan penghargaan dari setiap capaian atas komitmen yang diberikan. Pengalam saya kemaren menunjukkan bahwa nilai diri kita sangat ditentukan oleh komitmen diri dalam pekerjaan. Sukses buat kita semua ya
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, July 13, 2013

Membangun kebiasaan dalam bisnis

Pada hari keempat puasa di bulan ramadhan ini, memberikan pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran yang berhubungan dengan sikap dan kebiasaan sehari-hari dalam menjalankan bisnis. Ini penting untuk setiap entrepreneur.

Secara khusus, kebiasaan dalam bisnis itu sendiri. Kebiasaan khususnya berbisnis selama bulan puasa sangat berbeda dengan bulan-bulan di luar bulan ramadhan. Kebiasaan bangun tidur dan lain-lain adalah contohnya.

Bagaimana membangun kebiasaan tersebut? Pertama, meyadari tujuan bisnis kita kembali. Tujuan tersebut adalah dasar kita menjalankan bisnis tersebut.

Kedua, memahami apa yang kita jalankan dan dampaknya bila berhasil dan gagal. Hal ini menjadi pengetahuan dasar kita menjalankan aktivitas tersebut.

Ketiga, menjaga konsistensi dalam menjalankan aktivitas bisnis akan membuat kebiasaan tersebut dapat terjaga. Kebiasaan atau habit sangat tergantung pada konsistensi.

Keempat, terus melakukan evaluasi atas kegiatan kita di bisnis. Kelima, melakukan perbaikan hasil evaluasi. Evaluasi bertujuan untuk mendapatkan informasi untuk perbaikan.

Keenam, terus belajar, belajar dan belajar agar pengetahuan kita bertambah. Ini penting untuk membuat kebiasaan tersebut terus lebih baik.

Ketujuh, memberikan apresiasi terhadap diri yang sudah bisa menjadikan habit dalam bisnis tersebut. Kedelapan, tentu juga diperlukan punishment atas kekurangan diri bila gagal menjalankan habit tersebut.

Beberapa hal diatas penting dalam membangun habit dalam bisnis. Sukses ya...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, July 9, 2013

Menghadapi keputusan keputusan pemerintah

Hmmm.. Pelajarn berharga setiap tahun bagi para entrepreneur. Pelajaran bagaimana menghadapi keputusan pemerintah. Khususnya keputusan yang berhubungan dengan awal ramadhan. Masalah buat loe, canda teman saya.

Ya iyalah, pasti jadi masalah buat saya. Masalah yang sangat penting untuk bisnis saya. Apa itu? Kepastian keputusan pemerintah yang berhubungan dengan lingkungan bisnis kita. Apa itu? Khususnya keputusan yang berdampak dari politik.

Penetapan ramadhan yang berbeda oleh pemerintah dan satu ormas islam yaitu muhammadiyah. Dalam menetapkan awal ramadhan. Tapi, saya tidak membahas awal ramadhan tersebut.

Pelajaran yang saya dapat adalah pertama, memang nyata perubahan lingkungan bisnis itu adalah pasti. Kedua, perubahan keputusan pemerintah berdampak kepada bisnis kita.

Ketiga, kita harus melihat perubahan ini adalah "seni" dalam bisnis. Inilah yang membedakan kita dengan pegawai yang menjalankan tugas mereka relatif stabil. Keempat, menganalisis dampak perubahan lingkungan ini buat bisnis kita.

Kelima, meminimalisir kelemahan kita. Keenam, memaksimalkan kekuatan diri sehubungan dengan perubahan kebijakan atau keputusan pemerintah tadi.

Keenam, meminimalisir ancaman dari perubahan lingkungan. Ketujuh, memaksimalkan pemanfaatan peluang dari keputusan sehubungan dengan penetapan awal ramadhan yang berbeda tersebut.

Mungkin, bagi sebagian orang, perubahan ini tidak terlalu signifikan, akan tetapi, bagi saya, ini adalah penting bagi bisnis yang dijalankan. Semakin nyata bahwa perubahan lingkungan tersebut adalah pasti.

Sukses buat kita hari ini dan selamat berpuasa bagi teman-teman yang sudah mulai puasa ya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, July 8, 2013

Menjaga hubungan baik dengan stakeholder

Kemaren, ada satu kejadian yang sangat penting. Hal ini relevan dengan sustainability bisnis. penting juga untuk nama baik kita diluar. Image ini memegang peranan penting buat usaha kita.

Apa itu? Menjaga hubungan baik dan komitmen yang sudah disepakati dengan para stakeholders. Nah lho... Kenapa? Kejadian yang seharusnya tidak perlu terjadi, karena dampaknya sangat besar buat bisnis kita.

Apa pelajaran yang bisa diambil? Pertama, memahami kerjasama dengan stakeholder. Kedua, memahami need dan want daripada stakeholder dulu.

Ketiga, menjaga setiap komitmen dengan stakeholder tersebut. Keempat, memberikan penaggung jawab untuk para stakeholder tersebut.

Kelima, menjaga hubungan baik dengan mereka. Keenam, menjalankan setiap komitmen dalam kerjasama.

Ketujuh, melakukan evaluasi secara reguler dengan mereka. Hal ini penting untuk menjaga saling kesepahaman dan melakukan perbaikan atas kerjasama tersebut.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, July 7, 2013

Mengajar strategic management

Sabtu kemaren, 6 juli 2013, adalah kelas yang sangat menarik. Kelas tentang strategic management. Apa yang dibahas? Membahas apa itu strategic.

Menarik buat teman-teman gimb dan siswanya. Kenapa? Mereka tidak mendapatkan pengetahuan ini di luar. Selain itu, sangat relevan dengan bisnis mereka.

selain konsep strategi, juga dibahas tentang analisis lingkungan bisnis, internal dan eksternal. Dalam lingkungan bisnis ini, dilihat kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman pada bisnis tersebut.

Selanjutnya, dibuat visi, misi, tujuan dan sasaran dari bisnis tersebut. Apa yang dibuat itu relevan dengan bisnis setiap siswa, sangat bermanfaat buat mereka. Penting sekali.

senang nya saya bisa mengajarkan ilmu yang sangat relevan dengan anak-anak. Semoga bermanfaat buat mereka. Agar bisa memberikan value buat semua.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Membuat skala prioritas

Dalam pekerjaan sehari-hari, saya merasakan pekerjaan semakin banyak. Alhamdulillah. Ada rejeki yang semakin datang. Selalu datang.

Apa yang saya rasakan saat ini adalah bagaimana usaha ini sudah menghasilkan. Usaha yang sudah bertahun-tahun, mulai menghasilkan, ini adalah karunia Allah. Sekali lagi, Alhamdulillah.

Apa yang harus dilakukan saat ini? Perlu diperhatikan agar jangan sampai semua peluang yang datang jadi hilang, sangat disayangkan nantinya. Akan banyak orang yang kecewa. Jangan sampai hal terjadi kepada saya.

Yang perlu dilakukan adalah membuat skala prioritas. Tentang apa? Tentang pekerjaan tersebut. Skala prioritas menjadi penting untuk dilakukan. Agar semua berjalan dengan baik. Tanpa kecuali.

Skala prioritas dalam setiap kegiatan menjadi penting. Kalau diperhatikan secara seksama, yang penting dan mendesak, itu indikatornya. InsyaAllah akan bermanfaat buat seluruh peluang bisnis tersebut.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Melakukan pengembangan produk

Dalam diskusi kemaren dengan teman-teman kemaren, saya mendapatkan pengalaman baru. Pengalaman yang sangat berharga bagi saya, dalam setiap kegiatan bisnis, hal ini perlu dipahami.

Apa itu? Kenapa penting bagi setiap entrepreneur pengalaman saya ini? Pengalaman tentang bagaimana perlu terus mengembangkan produk atau layanan yang kita berikan kepada konsumen kita. Penting sekali untuk dilakukan pengembangan produk tersebut.

Kenapa? Karena selalu ada perubahan di lingkungan bisnis kita. Lingkungan bisnis selalu berubah itu harus dilihat sebagai peluang dan ancaman buat bisnis kita. Khususnya produk yang dikonsumsi oleh konsumen tersebut.

Apa pelajaran yang bisa diambil? Pertama, menyadari bahwa perubahan lingkungan itu adalah sesuatu yang pasti dan akan berdampak pada konsumen kita. Kedua, mengamati perubahan perilaku konsumen. Perilaku ini relevan dengan need, want dan demand konsumen.

Ketiga, mengamati perilaku pesaing dalam melayani konsumen. Pesaing juga mempengaruhi konsumen kita. Keempat, melakukan tahap-tahap dalam new product development. Mulai pengembangan ide, idea screening, pengembangan produk, uji dulu, lalu komersialisasi.

Kelima, memanage pemasaran new product tadi dengan efektif dan efisien. Keenam, memberikan satu penanggung jawab dalam pengembangan produk.

Ketujuh, terus melakukan evaluasi atas pengembangan produk. Sukses ya buat kita hari ini. Bismillahirrahmanirrahim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, July 6, 2013

Entrepreneurship, kelas GIMB Entrepreneur school batch 6

Tadi pagi, anak-anak binaan saya yang tergabung dalam gimb entrepreneur school atau yang lebih dikenal dengan GES mempelajari tentang entrepreneurship. Pembelajaran ini adalah yang pertemuan kedua. Ini point utamanya.

Pembelajaran tadi pagi adalah diberikan oleh kang avip. Memang jadwal rutinnya ada dibeliau. Bukan jadwal saya. Tetapi, jadwal kang avip.

Dalam kelas ini, diberikan definisi, sejarah entrepreneurship. Ini juga perlu dilihat dari aspek motif dan juga karakteristiknya. Itu penting untuk dipahami.

Kelas ini bukan untuk motivasi bagi para entrepreneur. Bukan untuk mendorong mereka jadi pengusaha. Akan tetapi, bagaimana memberikan pengetahuan dasar dari entrepreneurship.

Pengetahuan dan pengalaman kang avip digunakan untuk menambah pengetahuan mereka. Pengetahuan itu penting untuk mereka dalam menjalankan bisnis. Akan jauh bermanfaat bila entrepreneur bisa memiliki pengetahuan diatas.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, July 4, 2013

Membuat kesesuaian antara kegiatan bisnis dan anggaran

Kegiatan bisnis yang kita jalankan selama ini harus di evaluasi. Evaluasi untuk melihat kinerja bisnis kita tersebut. Hal ini harus fix.

Salah satu aspek utama dalam bisnis adalah bagaiamana proses bisnis. Proses yang berisikan seluruh kegiatan bisnis tersebut. Inilah awalnya.

Dari setiap kegiatan, bisa kita lihat aspek keuangan, aspek yang sangat penting bagi bisnis. Karena bisnis itu create money. Nah lho.

Disinilah anggaran diperlukan dalam setiap aktivitas bisnis. Anggaran ini menjadi pegangan setiap orang dalam aktivitas tersebut. Jelaslah bagaimana eksistensi bisnis itu.

Sekarang, fokus pada setiap aktivitas dalam bisnis kita.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, July 2, 2013

Kepedulian kepada karyawan

Pembelajaran yang sangat berharga yang saya dapatkan hari ini. Pembelajaran tentang bagaimana kepedulian pada karyawan. Kepedulian yang sangat menentukan bagaimana nasib seorang karyawan. Penting rasanya bagi setiap entrepreneur.

Kecepatan dalam menjalankan keputusan dan relevan dengan bisnis adalah rahasianya. Bagaimana setiap entrepreneur peduli pada karyawan mereka dalam bentuk bagaimana keputusan bisnisnya harus memberikan jaminan kepada karyawan tersebut.

Keterlambatan membuat keputusan bisnis berdampak pada lambatnya revenue perusahaan. Dampaknya pada tidak adanya dana buat cost perusahaan. Ini yang menjadi masalah.

Sekarang, jangan main-main dengan keputusan. Keputusan dalam dimensi waktu. Peluang itu cepat datang dan cepat berlalu. Kecepatan keputusan akan membantu revenue kita.

Sekarang, mari berhitung dengan setiap detik. Detik dalam bisnis kita. Tidak ada waktu untuk main-main ataupun berlambat-lambat. Kasihan karyawan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, July 1, 2013

Dimanakah masalah bisnis kita?

Semalam, saya membaca satu buku yang menurut saya sangat menarik. Buku tentang manajemen. Buku yang sebenarnya sudah lama saya beli, tapi jarang dibaca. Malu-maluin ya.

Buku ini juga sebenarnya sudah biasa buat banyak orang. Halah... Buku manajemen dasar ini, kalau orang tahu bukunya. Tapi, dari buku inilah saya banyak mendapatkan nilai. Juga pelajaran kembali tentang manajemen.

Dalam buku itu memang dibahas manajemen. Apa saja? Planning, organizing, actuating dan controlling. Atau orang lebih suka bahasakan dengan POAC.

Saya membahasakan ini rasanya sudah seringkali. Akan tetapi, ada satu point utama semalam itu. Bahasa tentang dimana masalah bisnis kita berada. Jangan sampai salah analisis dan solusinya. Seperti dokter, jangan sampai mal praktek dalam memberikan solusi, ha2...

Apa pelajarannya? Pertama, pahami lagi makna manajemen. Manajemen itu secara sederhana bekerja dengan dan melalui orang lain. Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Jelas sekali manajemen penting bagi bisnis karena bisnis berhubungan dengan orang.

Kedua, maknai lagi proses manajemen dengan baik. Ada proses yang saling berhubungan dalam manajemen. Itu penting dipahami kembali. POAC adalah proses yang saling berhubungan.

Ketiga, pahami masalah kita ada dimana. Menentukan masalah bisnis kita dimana adalah langkah penting bagi tahap selanjutnya. Dalam konteks decision making process, tahap ini adalah tahap pertama. Gagal ditahap ini, percuma keputusan akhirnya. Posisi itu bisa di planning, organizing, actuating, controlling.

Keempat, kalau masalah diplanning, bereskan perencanaan kita dulu. Hal ini menjadi penting. Perencanaan itu adalah hasil analisis terhadap lingkungan bisnis kita. Jelas, kalau salah disana, selesaikan perencanaan dulu.

Kelima, kalau masalah di organizing, selesaikan di organizing. Hal ini berhubungan dengan mengoranisasikan sumber daya atau resources perusahaan kita.

Keenam, kalau di actuating, selesaikan di actuating. Hal ini berhubungan dengan menjalankan manajemen. Relevansinya pada program, budget, sop, orang dalam menjalankan rencana.

Ketujuh, kalau di controlling, selesaikan dicontrolling. Tahap ini penting dan stratejik. Karena disinilah dianalisis gap antara harapan dan kenyataan.

Pembelajaran ini penting karena setiap tahapan memiliki treatmen yang berbeda. Seringkali kita malah tidak sadar dimana posisi masalah. Nah lho...hati-hati ya. Sukses buat kita hari ini. Bismillah...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, June 30, 2013

Berikan waktumu untuk berhenti sejenak, untuk belajar

Mengajar di kelas gimb entrepreneur school (ges) kemaren, benar-benar memberikan pelajaran berharga. Mengajar tiga kelas berbeda. Dengan tema yang berbeda pula. Waaah... Senangnya. Meskipun sebenarnya dalam keadaan capek.

Pelajaran apa itu? Pelajaran tentang bagaimana seorang entrepreneur itu harus berhenti sejenak. Berhenti dari kesibukan rutinitas bisnisnya. Waaah.... Kenapa gitu?

Tanya teman saya yang saya temui dibandara pagi ini. Ada hal penting yang bisa kita. Renungkan.

Pertama, berhenti sejenak untuk belajar.

Kedua, melakukan kontemplasi atas capaian yang sudah dilakukan.

Ketiga, menganalisis masalah yang pernah terjadi dalam kurun waktu tertentu, misalnya, mingguan, bulanan.

Keempat mencatat atas apa yang didapat dari perenungan tersebut.

Kelima, melakukan sharing kepada para bawahan atau anggota tim kita dalam bisnis tersebut.

Keenam, melakukan perbaikan atas apa yang terjadi dalam masalah yang ditemui.

Ketujuh, konsisten melakukan aktivitas diatas untuk meningkatkan pengetahuan kita.

Bagi saya, pembelajaran seperti itu, akan jauh lebih bermanfaat dibandingkan dengan hanya belajar teori di kelas. Ataupun belajar dari buku.

Proses belajar dari proses yang kita alami dalam bisnis itu akan jauh lebih dahsyat. Mari kita belajar sejenak ya.

Ok, saya lanjut dulu perjalanan pulang ke bandung dari bandara soetta ini. Sukses buat kita semua ya. Bismillahirrahmanirrahim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, June 29, 2013

Perlunya coach dan mentor

Kemaren, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran bagaimana mengembangkan bisnis. Bagaimana bisa bisnis bisa bertahan. Karena itu masalahnya, bisnis teman-teman tidak berkembang.

Kenapa demikian? Seiring dengan konsep yang selalu saya pegang. Bagaimana bisnis dilakukan berdasarkan pengetahuan. Pengetahuan apa?

Tentu pengetahuan tentang bisnis dan manajemen. Itu penting untuk dipahami. Lalu juga digunakan untuk menjalankan bisnis tersebut. Penting untuk dipahami.

Apa pelajaran dari kejadian kemaren? Pertama, pahami bahwa bisnis itu ada pengetahuannya. Atau ilmunya dalam menjalankan bisnis.

Kedua, pengetahuan tersebut adalah bisnis dan manajemen. Apa itu bisnis? Tentu bagaimana menjalankan serangkaian aktivitas, mengelola sumber daya dan menghasilkan produk untuk mencapai tujuan.

Ketiga, memahami 10 kompetensi seorang entrepreneur. 10 kompetensi itu penting untuk kesuksesan para entrepreneur.

Untuk menjalankan pengetahuan tersebut, perlu mendapatkan seorang coach dan mentor bagi bisnis mereka. Coach perlu untuk mengarahkan bisnis mereka. Adapun mentor untuk membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh para entrepreneur.

Coach dan mentor itu memiliki pengetahuan, keterampilan dan attitude yang tepat. Atau KSA yang tepat. Oleh karena itu, harus mendapatkan coach dan mentor yang tepat.

Lalu, coach dan mentor itu juga tidak harus hanya pada satu orang. Boleh lebih dari satu. Ada yang spesialis di manajemen stratejik, keuangan, pemasaran, operasi dan sdm. Itu penting bagi entrepreneur untuk meningkatkan pengetahuan mereka buat bisnis. Sukses ya...harus nya tadi pagi, tapi tulisannya hilang di bb ini. Maaf ya. Sukses buat kita
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, June 28, 2013

Membangun kepuasan konsumen internal

Kemaren, saya sharing dengan salah seorang manajemen perusahaan. Bahasan yang sangat menarik buat saya. Karena memang berbeda dari yang biasanya. Saya mendapatkan pelajaran sangat luar biasa.

Apa itu? Bagaimana manajemen perusahaan sangat peduli dengan karyawannya. Sampai kepada hal-hal kecil dari karyawan menjadi perhatian mereka. Ini yang membuat berbeda.

Setiap dua minggu manajemen ke lapangan bertemu dengan karyawan. Beliau dituntut untuk mendengar karyawan dan juga sharing berbagai info tentang kemajuan perusahaan.

Apa pelajaran yang bisa saya ambil dalam diskusi tersebut? Pertama, menyadari konsep bisnis yang sangat tergantung pada karyawan. Pada saat ini, karyawan adalah aset perusahaan. Kalau bicara aset, mereka harus memberikan return kepada perusahaan.

Kedua, ingat service triangle. Apa itu? Pelajaran bahwa ada tiga komponen dalam service tersebut. Manajemen, karyawan dan konsumen. Ketiganya saling berhubungan. Manajemen diharapkan melayani karyawan terlebih dahulu barulah karyawan akan optimal melayani konsumen. Manajemen juga melayani konsumen.

Ketiga, menyadari, karyawan adalah internal customer. Ini penting membuat kesadaran bagi manajemen. Kalau bicara pelanggan, adalah orang yang mengkonsumsi produk kita. Jadi mereka harus dilayani.

Keempat, internal customer memiliki need, want dan demand. Ini penting. Need, adalah kebutuhan dasar mereka dipenuhi. Want adalah keinginan serta demand adalah daya beli mereka. Kita berikan layanan sesuai demand mereka. Artinya, bila KSA nya tinggi, kita bayar dengan sesuai KSA mereka tersebut.

Kelima, menjadi manajer, harus lebih banyak mendengar. Ini yang paling penting. Bagaimana manajer harus lebih mendengar. Sembari menginformasikan berbagai hal yang relevan dengan mereka.

Keenam, mereka harus dipuaskan. Kepuasan adalah tujuan antara untuk membuat mereka loyal. Penting untuk dilakukan. Puas itu bila kualitas layanan yang mereka terima lebih baik atau sama dengan yang mereka harapkan.

Ketujuh, terus mengevaluasi dan melakukan perbaikan layanan kepada mereka. Kegiatan ini harus terus dilakukan. Kaizen istilahnya. Sebagai manajer, kegiatan ini sangat strategis untuk membuat tujuan kita tercapai.

Hayu, kita tingkatkan produktivitas karyawan melalui kepuasan karyawan kita ya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, June 27, 2013

Inovasi dan pasar

Dalam satu diskusi tadi malam, di kelas GIMB entrepreneur school, saya teringat dengan satu konsep. Konsep yang menjadi ciri utama seorang entrepreneur. Apa itu? Konsep inovasi.

Tentu sudah tidak asing lagi bagi para entrepreneur. Konsep yang sudah pasti melekat pada mereka. Tidak bisa dipisahkan. Masalahnya, sejauh mana kita memaknai dan memanfaatkan konsep ini dalam bisnis kita sendiri?

Saya menjadi mencari-cari konsep ini secara mendalam. Jangan sampai salah dalam pemahaman kita semua. Penting untuk dilihat dan dipahami dengan baik. Relevansinya adalah dengan apa yang kita kerjakan sehari-hari dalam bisnis tersebut.

Pertama, pahami konsep inovasi itu adalah kelanjutan dari kreativitas. Apa itu kreativitas? Kreativitas adalah kemampuan seseorang dalam mengembangkan ide-ide dalam memecahkan masalah. Termasuk dalam bisnis. Artinya, masalahnya relevan dengan bisnis.

Lalu, bagaimana dengan inovasi? Melanjutkan kreativitas, inovasi itu bagaimana ide-ide yang dikembangkan dapat diterima pasar.

Kedua, memahami bahwa, inovasi tersebut harus sesuai dengan need, want dan demand pasar. Ujung-ujungnya, pasar membeli ide kita tersebut.

Ketiga, inovasi itu tidak bisa lepas dari pasar. Pasar adalah tujuan daripada inovasi yang kita buat. Akan menjadi sia-sia kreativitas kita bila tidak diterima pasar.

Keempat, inovasi itu dihasilkan dari bagaimana mengembangkan metode tetapi untuk pasar yang lama. Artinya adalah, metode tersebut harus baru, cuma target pasarnya adalah pasar yang ada.

Kelima, inovasi itu berubah seiring dengan perubahan lingkungan bisnis, termasuk pasar itu sendiri. Ini perlu dipahami. Dalam konsep lingkungan bisnis, ini akan terjadi. Bahkan kepastian itu ada disini, yaitu perubahan.pahami perubahan, khususnya di pasar itu sendiri.

Keenam, inovasi bisa dilakukan pada produk, organisasi, proses bisnis dan bahkan bisnis itu sendiri. Tergantung dimana kita mau melakukan inovasi tersebut. Jangan sampai salah.

Ketujuh, inovasi itu ada manajemennya juga lho. Ada konsep planning, organizing, actuating dan controlling dalam inovasi tersebut. Jadi, tidak bisa asal-asalan dalam menjalankannya. Inilah tugas utama seorang entrepreneur.

Jadi, inovasi tersebut harus mengacu kepada pasar dimana produk kita diterima. Tidak bisa dilepaskan dari pasar itu sendiri.

Sukses ya dalam bisnis kita hari ini, Bismillahirrahmanirrahim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, June 26, 2013

Anda termasuk yang mana? Extraordinary people dong...

Kemaren, dalam perjalanan pulang, saya mendapatkan satu bacaan yang sangat menarik. Bacaan tentang evaluasi diri. Hubungannya dengan kita sebagai entrepreneur. Nah lho....

Apa itu? Menurut satu penelitian, manusia dibagi atas empat kategori. Kategori yang dibuat berdasarkan bagaimana mereka bekerja untuk mencapai tujuan. Apa saja itu?

Pertama, tipe manusia quitter. Tipe manusia ini ada 30% dari penduduk di dunia. Dalam tipe ini, manusia tersebut mudah menyerah. Apalagi kalau mereka mendapatkan masalah, langsung berhenti atau menyerah. Kita termasuk yang inikah?

Bagi orang ini, tantangan terbesar adalah komitmen. Hati-hati ya.

Kedua, campers. Tipe ini paling banyak, 60% dari manusia didunia. Dia lebih baik daripada quitter, dalam mencapai tujuan. Cuma, cepat puas. Comfort zone adalah tantangan terbesar mereka.

Ketiga, climber, dimana berjumlah 10%. Orang ini terus berupaya menggapai mimpinya untuk sukses, seperti yang ditetapkan diri mereka. Sampai tujuan tercapai, tidak akan berhenti.

Keempat, 1% dari orang climber, adalah extraordinary people. Orang ini terus mencari tujuan baru bila dia sudah bisa mencapai tujuan awalnya.

Sekarang, kita termasuk yang mana? Evaluasi diri menjadi sangat penting. Untuk menjadi entrepreneur sukses, profit, people, planet, sustainability & bisnis yg terus tumbuh dan berkembang, tentu butuh orang yang extraordinary people. Semoga kita bisa.

Sukses buat kita hari ini....
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, June 24, 2013

Perhatikan proses bisnis kita...

Sudah tiga hari bahan bakar minyak atau bbm naik. Kenaikan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Rasanya, dampak dari kenaikan itu mulai berpengaruh. Berpengaruh bagi berbagai kegiatan masyarakat. Sembako, biaya transportasi umum dan lain-lain.

Bagaimana dengan kita? Sebagai entrepreneur? Apakah mulai kerasa dampak dari kenaikan bbm ini? Rasanya sih iya. Coba dianalisis satu persatu biaya yang relevan dengan kegiatan bisnis kita tersebut.

Tentu kita tidak mau bisnis kita menjadi "berhenti" ataupun tidak bisa mencapai tujuan perusahaaan. Profit, people, planet dan sustainability. Itulah point nya.

Apa yang harus dilakukan? Pertama, lakukan analisis kembali terhadap internal business process dari usaha kita. Analisis ini akan bisa menggambarkan apa saja kegiatan bisnis kita. Ini penting. Akhirnya, akan didapat model bisnis kita sendiri.

Kedua, lakukan reengineering atas internal business process kita. Model bisnis tadi bisa dilakukan reenginering. Hal ini relevan dengan memperbaiki proses bisnis kita. Bisa meluruskan proses bisnis, mempersingkat proses bisnis kita. Ini harus dilakukan untuk efisiensi.

Ketiga, mulai perbaikan dari supplier. Supplier tersebut memegang peranan penting bagi usaha kita. Karena sebagian besar biaya itu ada di supplier. Rata-rata, 50-70 persen biaya ada di supplier.

Keempat, perbaiki di bagian internal perusahaan. Proses dalam perusahaan, seperti produksi, administrasi harus diefisiensikan. Jangan sampai ada kesalahan biar tidak nambah biaya.

Kelima, perbaiki aspek channel of distribution. Aktivitas dengan distributor juga harus diperbaiki. Hubungan baik dengan distributor penting. Apalagi kalau sudah bisa membuat mereka loyal kepada kita. Akan banyak cost yang tidak perlu dikeluarkan.

Keenam, perbaiki delivery kepada konsumen. Ini penting. Agar konsumen puas dan loyal. Tidak perlu biaya promosi besar.

Ketujuh, lakukan perbaikan terus menerus atau yang lebih dikenal dengan kaizen.ini penting untuk mencapai tujuan tadi.

Beberapa point diatas dapat digunakan untuk menghadapi kenaikan bbm tersebut. Melakukan efisiensi agar profit tetap dapat diraih oleh para entrepreneur itu sendiri. Kemampuan menjaga efisiensi dari setiap aktivitas proses bisnis akan mampu memberikan keunggulann bersaing bagi usaha kita.

Pada akhirnya, kinerja bisnis jadi kinclong, sesuai harapan kita.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, June 23, 2013

Tidak sesuai harapan dengan kenyataan

Kemaren, saya mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Pengalaman proibadi yang membuat saya harus berfikir keras. Tapi, akhirnya, saya harus sadar diri. Semuanya itu memang ada yang mengatur.

Apa pengalamannya? Tidak sesuai antara harapan dengan kenyataan. Meskipun sudah berusaha maksimal untuk itu. Stress? Iya, kecewa? Apalagi. Itu yang terjadi.

Apa pelajaran yang saya dapatkan kemaren? Pertama, menyadari, semuanya itu memang Allah yang mengatur. Allah yang maha kuasa. Selama ini, alhamdulillah, banyak yang sesuai rencana, tetapi, kemaren, benar-benar disadarkan Allah yang maha kuasa.

Kedua, berusaha maksimal dalam setiap apa yang kita kerjakan. Do the best adalah awalnya. Dari memulai sampai selesai apa yang dikerjakan.

Ketiga, rupanya ada hikmah dibalik itu, insyaAllah, akan ada selalu hikmah dibalik apa itu keputusan Allah. Jangan berburuk sangka dulu. Yakin pada Allah.

Keempat, membuat plan a, plan b, plan c. Dalam hal ini, saya harus realistis. Tidak hanya mengandalkan pada satu rencana. Kegagalan dalam satu rencana, harus diantisipasi cepat oleh rencana lainnya.

Kelima, fokus pada proses yang akan dilalui untuk mencapai tujuan. Proses yang baik akan menghasilkan hasil yang baik. Demikian sebaliknya.

Keenam, fokus pada hasil, hasil yang sudah direncanakan harus tetap diupayakan untuk dicapai. Rencana tadi adalah bagaimana kita mencapainya. Jangan tidak fokus pada hasil. Hal ini menjadi tujuan kita. Saya tidak akan melenceng kemana-mana.

Ketujuh, berdoa kepada Allah dengen sepenuh hati. Yakin Allah sudah memeberikan yang terbaik buat saya. Meskipun menurut saya itu bukan terbaik, tetapi, Allah kasi yang terbaik.

Syukur kepada Allah atas pengalaman kemaren. Mengingatkan saya akan makna yang mendalam dalam hidup ini.

Selamat hari minggu dan kumpul dengan keluarga.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, June 21, 2013

Maximize value bisnis kita

Dalam bahasan diskusi dengan beberapa teman kemaren, saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran bagi bisnis yang saya jalankan. Itu penting sekali dalam bisnis itu sendiri. Apa itu? Masalah value bagi perusahaan itu sendiri.

tepatnya adalah bagaimana setiap entrepreneur memaksimalkan value bagi bisnis mereka. Memaksimalkan value buat perusahaan, pemegang saham, karyawan sebagian bagian dari internal perusahaan. Hal ini menjadi sangat mendasar dalam berbisnis.

Apa yang perlu kita ambil pelajaran disini? Pertama, memang kita harus memahami bahwa dalam bisnis, kita itu create value buat para stakeholder. Adapun bagi pemilik perusahaan adalah create value for money. Tentu ada juga tujuan lainnya.
Kedua, kita melihat value itu apa? Value bagi pemegang saham atau pemilik perusahaan adalah laba atau profit, itu harus jelas. Laba itu tujuan pemegang saham.

Ketiga, value yang diharapkan itu adalah yang maksimal mereka bisa dapatkan dalam bisnis ini. Artinya, dengan inventasi yang mereka berikan, akan dapat berapa mereka dalam aktivitas bisnis tersebut.

Keempat, ingat rumus TP = TR - TC, yaitu totak profit adalah selisih total revenue dengan total cost. Ini adalah point penting value yang bersifat tangible bagi seorang entrepreneur. Value yang intangible pun bisa didapat.

Kelima, memahami konsep dasar cara menaikkan atau memaksimalkan value tersebut. Caranya adalah mengelola TP dengan menggunakan konsep manajemen keuangan dan akuntansi. Meningkatkan TP dengan manajemen pemasaran, meminimalisirkan TC dengan manajemen operasi dan manajemen sumber daya manusia.

Keenam, terus mengamati perubahan lingkungan bisnis itu sendiri. Bisnis kita yang bertujuan maximize value itu tidak berada dalam lingkungan statis, tetapi dinamis, selalu berubah. Itu point nya. Dalam setiap perubahan, kita harus mampu meningkatkan peluang dan mengurangi dampak ancaman sembari meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan.

Ketujuh, mengevaluasi kinerja bisnis dan melakukan perbaikan. Itu harus dilakukan. Selamat beraktivitas dan sukses buat kita semua...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, June 20, 2013

Biaya dari setiap keputusan

Tadi pagi, saya melihat di televisi kondisi ekonomi dalam konteks harga barang sudah "menggila". Menggila dalam artian kenaikan yang tidak masuk logika. Padahal, kenaikan bbm saja belum pasti. Masih menunggu keputusan pemerintah.

Inilah pelajaran berharga buat kita. Keputusan yang tidak jelas, tidak tegas, lambat. Pemerintah dalam hal ini mentri esdm enak saja bilang keputusan naiknya butuh prosedur. Dia lupa, pasar merespon lain. Harga sudah naik duluan.

Dari kejadian ini, kita harus belajar. Belajar membuat keputusan yang efektif dan efisien. Pertama, kita buat keputusan bisnis itu dengan cepat. Dimensi waktu harus diperhitungkan. Dalam manajemen stratejik, speed dalam keputusan bisa menjadi keunggulan bersaing.

Kedua, keputusan tersebut harus logis. Artinya, tidak semata-mata emosi. Dalam hal ini juga, harus mempertimbangkan benefit dibandingkan cost.

Ketiga, karena keputusan itu berhubungan dengan banyak pihak, matangkan dulu. Jangan coba-coba. Beda dengan yang pertama, disini proses menjelang keputusan, tetapi yang pertama, itu kecepatan memutuskan.

Keempat, berempatilah pada yang kena dampak atas keputusan. Misal karyawan kita. Mereka adalah pihak yang kena dampak atas setiap keputusan tersebut.

Kelima, komunikasikan keputusan dengan baik kepada mereka. Komunikasi ini penting untuk membangun kesamaan pengertian kepada mereka. Keenam, jalankan keputusan bersama-sama, tidak ada pengecualian pada pihak yang terkena dampak atas keputusan tersebut.

Ketujuh, evaluasi setiap keputusan untuk pencapaian tujuan dari setiap keputusan tersebut. Evaluasi menjadi sangat penting untuk diambil tindakan perbaikan.

Oleh karena itu, marilah kita buat setiap keputusan itu dengan baik, cepat dan tepat. Bagi saya, tugas setiap entrepreneur itu adalah buat keputusan, fokus pada tugas utama ini agar bisnis terus tumbuh dan berkembang. Selamat berbisnis hari ini
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, June 19, 2013

Manajamen dan bisnis

Sore ini, saya ditanya oleh seorang entrepreneur. Pertanyaannya tentang bagaimana bisnis yang dijalankan istri beliau. Sudah dikasi dana, tapi masih aja ngga untung. Capek deh. Itulah faktanya.

Beliau sampai stress juga. Sudah banyak uang keluar. Tetapi belum menghasilkan. Padahal sudah ganti bisnis beberapa kali. Nah lho...

Hal ini pernah juga saya temui. Masalah percentage of success dalam bisnis. Tingkat keberhasilan dalam bisnis beliau. Bahkan masih rendah.

Permasalahan ini seringkali disebabkan oleh banyak faktor. Diantaranya adalah manajemen. Orang menjalankan bisnis, tetapi tidak ada dasar manajemen.

Menajamen diperlukan untuk bisnis. Pengelolaan sebagai inti dari bisnis, adalah dasar manajemen.

Oleh karena itu, manajemen perlu diajarkan kepada istri teman itu.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Bisnis sambil kerja...mulai dari mana?

Kemaren sore, di mobil saya ditanya sama teman saya. Sambil nyetir mobil,, beliau nanya, kalo orang sambil kerja, tapi mau bisnis, baiknya mulai darimana? Lalu bagaimana?

Sebagai seorang pekerja, memang tidak bisa kita hilangkan status ini. Tapi, harus disadari juga, kita masih punya waktu lebih. Jangan sia-siakan agar bermanfaat. Nah lho...

Untuk teman tadi, perlu memulai bisnis yang diawali dari hobi. Dari yang senang. Karena dari situ muncul kreativitas. Selain itu juga inovasi. Yang akan relevan dengan bisnisnya.

Hobi akan membantu buat bisnisnya maju. Cuma, hal ini harus ditambah ilmu bisnis dan manajemen, agar hobi bisa jadi uang. Benarkah?

Betul sekali. Jadi, mulailah dari hobi dulu. Hobi ini juga akan membuat bisnis lebih terarah. Lebih baik. Dan intinya, tidak buat orang tertekan.

Kapan? Mulai saat ini juga. Jangan ditunda-tunda. Semakin cepat, makin baik. Itu intinya. Lalu, jangan pake modal besar, mulailah yang kecil. Yang penting, pembelajarannya. Itu dulu ya...



Powered by Telkomsel BlackBerry®

Belajar dari Jokowi...

Nama bapak yang satu ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita semua. Seorang kepala daerah yang "keluar" dari pakem kepemimpinan di negara ini. Kepemimpinan yang sangat dibutuhkan rakyat Indonesia....

Apa yang didapat dari beliau? Kok begitu berkesannya kepada seorang Jokowi? Memang iya, kesan yang mendalam. Kesan yang tak terlupakan. Baik bagi saya maupun teman-teman lainnya.

Salahsatunya adalah tadi pagi. saya melihat di stasiun televisi. Ada filem tentang beliau. Film yang mengangkat kisah Jokowi. Beneran?

Memang iya. Meskipun sudah ada sitkom nya, tetapi film ini terasa berbeda. Bedanya dari aspek pesannya. Apa itu? Apa maknanya?

Dalam film itu disebutkan, kalau terlahir miskin itu tidak salah, akan tetapi, kalau mati miskin, itu baru salah. Nah lho... Kok bisa? Apa artinya?

Dalam tayangan singkat tersebut. Digambarkan bagaimana kehidupan jokowi muda yang miskin, lahir dari keluarga miskin. Tetapi, dia tidak menyesal.

Beliau berjuang merubah nasib. Dengan bekerja keras. Jadilah seperti ini. Kerja keras dalam menggapai impiannya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kesalahan....

Konsep ini selalu berhubungan dengan apa yang kita lakukan. Baik dari aspek kehidupan pribadi, maupun bisnis. Tidak akan lepas dari sana. Kenapa demikian? Kok harus ada konsep ini.

Kesalahan secara sederhana dapat kita artikan ketidak sesuaian antara yang seharusnya dengan yang terjadi. Penting untuk memaknainya dengan baik. Beneran?

Apa penyebabnya? Bagi saya, itu disebabkan oleh lingkungan bisnis, bagi konsep bisnis yang selalu berubah. Apa pelajaran yang bisa kita ambil?

Pertama, menyadari bahwa hukum alam segala sesuatu itu akan ada kesenjangan. Itulah kesalahan. Kesalahan yang terjadi, tetapi, bukan berarti tidak bisa di hindari.

Kedua, kesalahan ini relevan dengan perubahan lingkungan. Yang seringkali sesuatu itu tidak bisa dianggap ceteris paribus. Ketiga, menyelami penyebab dari kesalahan tersebut. Faktor-faktor penyebab ini akan menjadi pertimbangan untuk melangkah selanjutnya.

Keempat, berhenti sebentar. Untuk menganalisis kesalahan dan dampaknya. Berhenti ini penting agar bisa memahami dan memaknai kesalahan tersebut.

Kelima, berkomitmen untuk tidak melakukan kesalahan lagi. Komitmen ini penting buat kita agar tidak terulang lagi. Inilah kata kuncinya.

Keenam, melakukan perbaikan atas kesalahan yang sudah diperbuat. Perbaikan atas dampak dari kesalahan.

Ketujuh, selalu berhati-hati agar jangan tidak terjebak dalam kesalahan lagi. Memang iya, hati-hati atau prudent dalam menjalankan bisnis itu wajib hukumnya, biar tujuan bisnis tercapai. Selamat beraktivitas dan sukses buat kita semua... Bismillahirrahmanirrahim
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, June 18, 2013

Berfikir intrapreneurship...

Dalam melihat fenomena yang ada saat ini, jelas peran karyawan itu sangat penting. Penting untuk produktivitas mereka naik. Dalam konteks mereka menjalankan bisnis. Kenapa demikian? Untuk pengembangan bisnis kita sendiri.

Intrapreneurship harus di kembangkan dalam pemikiran para karyawan. Tujuannya adalah agar bisa optimal dalam bekerja.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

memahami perubahan lingkungan

Hari kemaren, kita disibukkan melihat demonstrasi di berbagai titik di Kota Bandung. Demonstrasi yang menentang kenaikan bahan bakar minyak atau yang lebih dikenal dengan BBM. Macet dimana-mana, hmmm... Itulah kenyataannya.

Meskipun demikian, jam 10 an malam, akhirnya keputusan untuk menaikkan bbm itu terjadi. Rapat paripurna dpr, yang terkesan serius, tetapi sambil ketawa-ketawa menhasilkan keputusan. Menyetujui rancangan undang-undang apbn perubahan. Disitu termasuk ijin kenaikan bbm.

Nah lho, bagaimana dengan kita? Apa pengaruhnya? Memang tanggal keputusan naiknya belum ditetapkan. Akan tetapi, kenaikan itu akan terjadi. Apa yang harus kita lakukan?

Pertama, semakin meyakini bahwa perubahan lingkungan bisnis itu adalah sesuatu yang pasti. Tidak bisa dipungkiri. Dampaknya bagi perusahaan.

Kedua, yakin dalam perubahan tersebut ada peluang. Kenapa demikian? Itu adalah prinsip setiap entrepreneur.

Ketiga, meminimalisir resiko dari kenaikan bbm itu sendiri. Nah lho... Bagaimana caranya? Mikir dong... Ha, ha...hubungannya adalah bagaimana setiap keputusan bisnis itu harus mengacu pada dampak resiko kenaikan bbm itu sendiri.

Keempat, melakukan analisis pada lingkungan bisnis kita, baik lingkungan bisnis internal maupun eksternal yang relevan dengan bisnis kita tersebut.

Kelima, melakukan redefinisi pada strategi bisnis. Dalam konteks ini, strategi harus berdasarkan bagaimana optimalisasi nilai perusahaan.

Keenam, menjalankan program keuangan, pemasaran, operasi dan sdm secara efektif dan efisien. Terakhir, melakukan evaluasi dan kontrol serta perbaikan atas setiap kegiatan bisnis untuk meminimalisir dampak negatif dari kenaikan bbm ini.

Selamat bekerja dan tetap optimis bagi bisnis kita
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, June 17, 2013

Memanfaatkan waktu

Salah satu aset utama seorang entrepreneur adalah waktu. Waktu yang sering disebut dengan time. Nah lho,..bukannya uang pak? Tanya mahasiswa saya.

Inilah yang seringkali menjadi perdebatan dan perbedaan dalam pemahaman, masalah waktu. Waktu itu berharga sekali. Bahkan, waktu ini tidak bisa dibeli. Waktu semakin kerasa mahalnya ketika kita menjalankan bisnis.

Apa yang harus kita lakukan? Pertama, menyadari waktu itu adalah aset utama kita. Aset yang tidak bisa di perbaharui. Waktu akan berjalan terus. Kedua, membuat perencanaan yang ketat untuk kegiatan bisnis kita. Perencanaan tersebut relevan dengan pengendalian nanti.

Ketiga, dalam membuat perencanaan, optimalkan semua sumber daya yang relevan dengan bisnis tersebut. Jangan sampai ada yang kelewat. Keempat, melihat acuan pada pemanfaatan waktu yang sudah digunakan. Jangan coba-coba lagi.

Kelima, menjalankan rencana sesuai dengan perencanaan. Ini penting agar waktu itu tidak terbuang sia-sia. Keenam, mengevaluasi pemanfaatan waktu berdasarkan rencana. Akan ada gap dalam rencana dan implementasi.

Ketujuh, lakukan perbaikan. Fokus pada hasil evaluasi dan perbaikan terus-menerus. Sukses buat kita hari ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, June 15, 2013

Berbagi...

Dalam satu tulisan, pak Dahlan iskan mengatakan bahwa belajar bisnis, para entrepreneur harus turun langsung ke bisnis tersebut. Hmmmm... Pernyataan yang seringkali saya dengar dan ini yang kesekian kalinya.

Ini datangnya dari seorang menteri dan pebisnis sukses. Apa yang menarik dalam hal ini? Kan sudah biasa. Bukan karena yang ngobrol itu menteri. Akan tetapi, lebih ke model.

Apa yang ingin saya ambil pelajaran adalah kita harus turun ke lapangan. Untuk meningkatkan kualitas entrepreneurship. Ini yang pertama. Kualitas entrepreneurship dari 10 kompentensi seorang entrepreneur yaitu knowing u'r business, basic management, having proper attitude, adequate capital, managing finance, time, people, satisfying consumer, knowing how to compete and SOP.

Kedua, menyesuaikan konteks bisnis yang dijalankan dengan tempat kita turun kelapangan. Hal ini penting untuk memahami bisnis dan lingkungan bisnis kita. Ketiga, menyesuaikan Knowledge, skill dan attitude kita.

Keempat, membuat indikator yang terukur dengan KSA yang diharapkan dari setiap bisnis yang kita ingin dalami berupa turun ke bisnis tersebut.

Kelima, menetapkan niat yang kuat untuk terjun ke bisnis tersebut dalam belajarnya. Niat itu akan menentukan komitmen dan konsistensi dalam mengikutinya.

Keenam, membuat catatan untuk setiap pengetahuan, keterampilan dan attitude yang didapat. Terakhir, ketujuh, mengevaluasi hasil yang didapat dan lakukan perbaikan bila kurang. Itu pelajaran pagi ini, selamat beraktivitas
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, June 5, 2013

Standar kualitas

Pagi ini memberikan pelajaran berharga buat saya. Pelajaran tentang kualitas jasa. Penting, karena relevan dengan bisnis teman-teman. Tidak bisa diabaikan. Apa itu?

Standar kualitas jasa yang diberikan kepada konsumen. Mayoritas produk yang ditawarkan kepada konsumen, oleh teman-teman berupa jasa. Tapi tidak terbatas juga dalam bentuk barang. Tetapi, harus diingat.

Saat ini, produk yang diberikan kepada konsumen, sangat dipengaruhi oleh jasa, waktu penyampaiannya. Itu yang paling penting. Tidak bisa hanya barang semata. Diperlukan jasa. Kenapa?

Hal ini disebabkan perubahan lingkungan, salah satunya pesaing. Mereka sangat gencar membawa perubahan. Perubahan dalam hal edukasi pasar. Hmmmm... Contohnya semen holcim.

Apa yang harus dilakukan? Pertama, pahami need, want dan demand pasar. Mereka butuh jasa buat produk yang ditawarkan. Kedua, jasa yang diberikan harus lebih unggul dari pesaing. Tujuan nya mencapai competitive advantage.

Ketiga, pahami karakter jasa. Jasa itu intangible atau tidak tampak, tidak bisa diraba, tidak bisa disimpan dan waktu produksi dan konsumsi oleh konsumen bersamaan, itulah jasa.

Keempat, jasa sangat dipengaruhi oleh manusia dalam deliverynya. Oleh karena itu, knowledge, skill dan attitude karyawan sangat menentukan kualitas jasa tersebut. Setiap orang akan berbeda dalam kualitas ksa nya.

Kelima, perlunya membuat standar pelayanan dengan baik. Standar itu pasti relevan dengan tangible, empathy, responsiveness, reliability dan assurance. Itu kualitas jasa.

Kelima, komitmen seluruh manajemen dan karyawan pada layanan kepada konsumen, terakhir, ketujuh, mengevaluasi setiap layanan yang diberikan secara berkala.

Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat layanan yang memiliki standar.sukses buat kita hari ini
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, June 3, 2013

Ulang tahun pertama GIMB Foundation...

Ulang tahun, itulah konsep utama para GImBers, baik pengurus maupun binaan, kemaren. Tanggal 1 juni 2013. Ulang tahun memperingati kelahiran yayasan ini. Tanggal dimana disepakati berdirinya gerakan indonesia muda berbisnis. Selamat ulang tahun ya....

Alhamdulillah, tak terasa, sudah satu tahun usia yayasan ini. Bukan usia yang sudah dewasa, tapi kalau diibaratkan bayi, masih seumur jagung.

Akan tetapi, perlu kita renungkan kesempatan ulang tahun ini. Mungkin tidak hanya buat GIMB foundation saja, tetapi juga buat teman-teman lainnya.

Pertama, ulang tahun adalah momentum. Momentum untuk melakukan introspeksi diri tentang kondisi yayasan. Hal ini penting agar mengingatkan kita pada realitas kita sendiri.

Kedua, menata ulang rencana kedepan. Rencana ini juga mengacu capaian kita pada aspek program. Kettiga, mengambil pelajaran dari apa yang sudah kita kerjakan. Pelajaran tersebut akan membuat kita lebih baik.

Keempat, mengorganisasikan sumer daya organisasi kita. Tentu masih ingat, man, money, machine, methode, material, minute, market dan information. Kelima, menyusun action plan untuk tahun dan beberapa tahun kedepan.

Keenam, membangun semangat tim untuk maju bersama. Teamwork adalah kunci keberhasilan dimasa depan. Ketujuh, berdoa untuk keselamatan dan kelancaran kedepannya.

Jadi, momentum ulang tahun ini akan sangat bermakna buat kita semua. Sekali lagi, selamat ulang tahun GIMB, terus mencapai visi; to be the most trusted foundation to create a knowledge based young entrepreneur
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mengajarkan entrepreneurship... Kelas gimb entrepreneur school, batch 4

Pembelajaran di gimb entrepreneur school batch 4 adalah tentang entrepreneurship. Konsep yang sudah sering didengar, tetapi, apakah sudah sama pemahamannya? Itu pertanyaan dasar. Hal ini bukan menyangkut motivasi.

Akan tetapi, berhubungan dengan konsep. Minimal sejarah, 5w + 1 h dan juga hal-hal lainnya. Itulah yang disharing oleh kang avip. Hmmm... Pembelajaran tentang entrepreneurship.

Hal ini menjadi sangat penting karena tidak semua orang memiliki pengetahuan yang sama tentang konsep ini. Sangat berbeda.

Pemahaman yang bersifat parsial, akan membuat jadi rancu. Akan jadi masalah besar, bila orang tidak memahaminya dengan baik. Benarkah demikian?

Betul sekali. Banyak orang yang gagal dalam bisnis. Dasarnya persepsi yang salah. Saya tidak berharap demikian, itulah alasannya kenapa entrepreneurship itu harus dipahami dengan baik.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mengajarkan keuangan pada gimb school batch 3, 1 juni 2013

Pembelajaran manajemen keuangan pada hari ini disampaikan oleh kang gufron. Manajemen keuangan ini menjadi sangat stratejik bagi para entrepreneur. Pemahaman akan manajemen keuangan wajib hukumnya. Kenapa demikian? Itulah... Uud

Apa itu? Ujung-ujungnya duit. Itulah yang pertama harus dipahami. Pembelajaran bagaimana keuangan dengan baik dipahami. detail masalah keuangan.

Kang gufron, sebagai entrepreneur dan juga akademisi, dapat dengan jelas memberikan penjelasan. Setiap entrepreneur mampu memahaminya dengan baik.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mengajarkan pemasaran di gimb entrepreneur school batch 2

Mengajarkan pemasaran atau marketing bagi para entrepreneur adalah sesuatu yang wajib. Prinsip bahwa uang itu ada dipasar adalah sesuatu yang harus dipahami dengan baik. Uang itu ada dikomsumen. Jadi, konsumen harus dimengerti. Begitukah?

Tidak cukup hanya itu saja, konsumen itu harus dimengerti perilaku mereka. Consumer behaviour. Itu salah satunya. Dari sini dipahami bagaimana konsumen menemukan masalahnya.

Kemudian, juga dipahami bagaimana kondisi perusahaan. Memilih program pemasaran yang low budget, tapi high impalct adalah strategi saat ini. Itulah yang diajarkan oleh kang avip, salah seorang founder gimb foundation.

Prinsip ini dipegang oleh para entrepreneur.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, June 1, 2013

Selaraskan tujuan kita

Hidup cuma sekali, tapi harus benar2 berarti.kualitas hidup adalah indikator keberhasilan kita nanti. Bagi seorang entrepreneur, hal ini harus jadi perhatian. Kehidupan keluarga juga jadi tujuan. Apalagi anak. Selaraskan kehidupab kita tersebut.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Membangun komunikasi yang efektif dan efisien...

Tak habis-habisnya membahas komunikasi. Komunikasi oleh setiap entrepreneur.keterampilan ini wajib dimiliki. Selain itu, harus di tingkatkan. Begitukah?

Betul sekali. Komunikasi bisa meningkatkan kualitas kerja. Akan tetapi, sebaliknya, bisa juga menghancurkan kualitas kerja. Apalagi bagi bisnis. Bisa tutup bisnis kita.

Apa yang harus dilakukan? Pertama, pahami esensi dari komunikasi. Menyampaikan pesan. Efektif itu tepat sasaran. Efisiensi itu, sesuai anggaran. Kedua, memahami proses komunikasi. Dalam proses ini ada sender, media, pesan, receiver, feedback, response dan noise.

Ketiga, memahami receiver kita. Atau penerima pesan kita. Pemahaman pada mereka jadi penting sekali. Knowledge, skill dan attitude mereka harus dipahami.

Keempat, memanfaatkan komunikasi verbal dan non verbal. Komunikasi verbal berhubungan dengan kata-kata. Non verbal, tidak dengan kata-kata. Kelima, menggabungkan kedua jenis komunikasi ini secara bersamaan.

Keenam, terus berkomunikasi secara intens dengan karyawan. Hal ini penting dilakukan. Demi saling kesepahaman. Karena, inilah tujuan komunikasi.

Ketujuh, lakukan evaluasi atas komunikasi yang dijalankan. Evaluasi itu penting. Buat menilai kesesuaian komunikasi dengan tujuan. Intinya, efektif dan efisien kah?

Terakhir, lakukan perbaikan atas komunikasi tersebut. Inilah yang harus dilakukan para entrepreneur. Sukses buat kita semua...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, May 29, 2013

Berbisnislah dengan etis

Hal ini menjadi bahasan para praktisi bisnis sehubungan dengan konsep corporate social responsibility atau csr. Etika bisnis yang dijalankan adalah dasar dalam menjalankan bisnis. Dan ini menjadi salah satu aspek dalam csr.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Peduli pada lingkungan alam

Pada kesempatan saya mengendarai mobil menuju pulang, saya mendengar radio. Siaran radio yang membahas bagaimana pebisnis yang tidak bisa melanjutkan operasional perusahaan. Kenapa? Karena kegagalan mereka mengelola proses bisnis yang merusak lingkungan alam.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Beneran lho... Harus berfikir bsc

Bsc atau yang lebih dikenal dengan balanced scorecard, harus menjadi perhatian utama. Perhatian seorang entrepreneur. Makin kerasa sekarang. Kenapa? Tantangan bisnis makin tinggi.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Analisis masalah bisnis

Pada kesempatan berharga tadi pagi, saya dipertmukan dengan karyawan dan menyatakan masalah-masalah dalam bisnis. Kaget juga mendengarnya. Masalah tersebut berhubungan dengan bisnis secara keseluruhan. Juga kena di operasional. Mulai darimana solusinya?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mencatat setiap momentum

Hari ini benar-benar membuat perubahan buat saya. Kenapa? Karena saya melakukan perubahan dalam konteks mencatat.mencata setiap momen berharga yang saya dapatkan. Memang ada perubahan ukuran tulisan. Rada pendek.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Berbagi knowledge

Mendapatkan pengalaman baru dari para anak didik adalah suatu momen yang sangat berharga. Pelajaran bisnis juga didapat dari mereka. Tidak sia-sia rupanya kalau mereka diberi kesempatan berbagi. Pelajaran juga buat mereka.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, May 28, 2013

Setiap transaksi harus ada bukti

Ini masalah yang paling sering dihadapi oleh para entrepreneur. Masalah yang berhubungan dengan keuangan. Bagiman yang mana? Tanya teman saya. Bagian transaksi keuangan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kemampuan menewati constrain bisnis

Tadi sore, saya mendapatkan value dan pelajaran yang sangat berharga. Kenapa demikian? Hal ini berhubungan dengan strategi. Kita sebagai manajer, harus berfikir strategic. Maksudnya?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Ajarkan manajemen kepada anggota tim

Suka - tidak suka, manajemen adalah fondasi dalam mencapai keberhasilan bisnis. Capaian tujuan bisnis sangat dipengaruhi manajemen. Kenapa demikian? Karena kita bekerja dengan orang lain. Disinilah manajemen berperan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sustainability of growth

Satu lagi pelajaran yang saya dapatkan dari rapat tinjauan manajemen sore ini. Apa itu? Belajar memahami tujuan perusahaan. Untuk apa? Yang selama ini saya sebut sustainaibility, tapi, tidak cukup.

Lalu, apa yang berbeda? Intinya adalah sustainability of growth
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tetap kreatif

Dalam mengahadapi berbagai masalah dalam bisni, satu yang harus dipahami, harus tetap kreatif.kreatif dalam menyelesaikan berbagai halangan.apa itu? Banyak. Bisa dari internal perusahaan. Bisa juga dari luar perusahaan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, May 27, 2013

Risk taker

Salah satu kata kunci dalam keberhasilan seorang entrepreneur adalah bagaimana mereka mengelola resiko. Resiko itu melekat erat dengan entrepreneur. Hal ini harus disadari dengan baik. Untuk apa?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Mengikuti komitmen waktu

Ngga kerasa, sudah jam 10 lewat, dipagi ini. Beberapa kegiatan sudah dijalankan. Diantaranya audit, rapat manajemen di kampus dan lain-lain. Sekarang siap-siap untuk rapat dengan pihak bandung tv. Apa pelajaran yang bisa diambil?

Komitmen pada waktu. Rencana kerja yang disusun sejak tadi pagi adalah dasarnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Audit internal

Pagi ini saya akan diaudit oleh tim audit internal kampus, dimana saya bekerja. Waduh... Siap ngga ya? Deg-degan juga rasanya. Ha-ha-ha, itulah statement dari teman saya. Lho kok bisa?

Kita harus cermat melihat audit ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Ketika fasilitas tidak berfungsi

Kesal, itulah perasaan yang muncul peertama kali melihat fasilitas komputer dan jaringan tidak berfungsi. tidak berfungsinya hanya karena alasan yang sederhana. Ngga bisa mendetect files. Kok bisa. Ngga tahu...

Hal ini sangat mengganggu.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kesalahan yang berulang

Melewati jalan suci ini selalu memberikan pelajaran berharga. Pelajaran dalam bisnis. Kenapa ini tidak selesai-selesai? Selalu berulang kesalahannya. Apa itu?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, May 26, 2013

Aspek hukum dalam bisnis

Rapat sore ini dengan pemegang saham perusahaan yang saya punya dengan teman, sangat a lot. Hal ini terjadi sehubungan dengan konteks bisnisnya. Masing-masing pihak mempertahankan argumen. Argumen yang bagi saya sama-sama cukup beralasan. Terus bagaimana dong?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kreativitas tukang sate madura

Malam ini saya membelikan anak saya sate ayam. Sate yang merupakan favorit anak saya. Hmm... Enak juga sih. Karena makan sate ayam dan kuah kacangnya.

Saya punya langganan di dekat kompleks rumah. Sudah lima tahun jadi langganan, setiap mau beli sate ayam, pasti kesana. Bahkan anak saya sudah hafal dengan orangnya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Semakin kerasa kalo entrepreneur "wajib" belajar

Nah lho... Kok bisa pa mer? Tanya anak-anak di kelas ketika memberikan materi entrepreneurship. Kan ngga ada waktu pak, untuk belajar. Boro-boro belajar, buat ngerjain yang rutin aja sudah kurang. Nah lho... Bagaimana ini?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perspektif keuangan dalam bsc

Seringkali kita merasa bahwa kita sudah bekerja maksimal buat bisnis kita. Maksimal dalam arti tenaga, fikiran, waktu dan malah uang. Akan tetapi, kenapa belum optimal ya? Kenapa belum berhasil?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Memarketing kan program csr

Ada satu hal yang sangat menarik ketika saya mendengarkan acara diskusi di radio. Radio k lite di bandung. Tema bahasannya adalah program csr dan pkbl pt telkom. Menarik karena bagi saya sangat menggeltik. Dan apa adanya.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perjanjian dengan karyawan...

Akhir-akhir ini, saya banyak mendapatkan pertanyaan dari para entrepreneur. Kenapa karyawan saya seringkali bermasalah dengan pekerjaan? Kenapa mereka tidak mengikuti aturan? Bahkan ada yang seenaknya saja keluar dari perusahaan. Sementara, kerjaan lagi banyak-banyaknya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Business process improvement

Istilah business process improvement ataua yang lebih sering saya sebut dengan BPI semakin kerasa akhir-akhir ini. Kenapa demikian? Yang saya temui dalam bisnis entrepreneur seperti itu. Apa itu? Mereka masih lemah di proses bisnis mereka.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kekuatan personal brand seorang entrepreneur

Kenapa ada entrepreneur yang bisa maju bisnisnya dalam waktu singkat? Kenapa ya? Apa rahasianya? Sementara, pebisnis lainnya gagal dalam menjaga bisnisnya. Ada yang salah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Pastikan perjanjian keuangan

Isu keuangan yang saya temui dalam bisnis semakin kuat. permasalahan kerjasama bisnis, awalnya dari uang. Fatal akibatnya. Kegagalan mengelola isu ini, akan berdampak pada bubarnya bisnis itu sendiri. Benarkah?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Yakinkan bisnis kita untuk jangka panjang

Pertanyaan ini yang sy tekankan kepada para entrepreneur. Pertanyaan yang sangat simple. Akan tetapi, jawabannya harus benar-benar dipahami, dihayati dan dijalankan. Kenapa demikian?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Fokus pada control

Perjalanan proses manajemen dalam perusahaan yang saya jalankan, membuat saya untuk fokus pada aspek kontrol.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, May 25, 2013

Tetap bermimpi besar

Dalam menjalankan bisnis oleh setiap entrepreneur, ada satu tantangan yang harus dipegang oleh mereka. Apa itu? Hal inilah yang menjadi point utama dalam menjadi entrepreneur sukses.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Memanfaatkan momentum

Dalam beberapa hari ini, tema yang dibahas dalam berbagai televisi adalah pertandingan final antara dortmund dan munchen dalam liga champion. Final antara dua klub besar jerman, wah...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Berbisnis dengan fair

Konsep ini saya hubungkan dengan barusan menonton bola. Pertandingan yang seharusnya berjalan dengan baik, akan dicemari oleh nilai-nilai yang tidak dipegang dengan baik. Apa itu? Fair play
Powered by Telkomsel BlackBerry®

membangun trust

Kata trust ini adalah kata yang harus benar-benar dijaga ketika kita menjalankan bisnis. Trust menjadi key to success. Suka tidak suka, itu yang terasa saat ini
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Terus mengingatkan balanced scorecard

Tak henti-hentinya mengingatkan para entrepreneur untuk berfikir balanced scorecard
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kelola lagi pengetahuan anda

Tema ini sempat saya bahas dalam coaching kemaren. Bagaimana mengelola pengetahuan. Pengetahuan tentang bisnis, utamanya
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kepedulian entrepreneur pada csr

Dalam hal bisnis, para entrepreneur saya tekankan untuk memahami csr dengan baik. Pemahaman ini penting bagi mereka. Salah satu tujuan utamanya adalah sustainability bisnis mereka

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Konteks sdm dalam sap

Dalam pembelajaran sap yang terakhir kemaren, saya mendapatkan pelajaran bahwa manajemen sdm itu penting. Penting dalam konteks bagaimana mengoperasikan proses sdm di perusahaan. Perlu dipahami hal ini.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Value bagi konsumen

Dalam bahasan pemasaran kemaren, saya menekankan pentingnya entrepreneur memberikan perhatian pada value. Value atau nilai adalah kunci bagi bisnis. Valur for customer, itulah tepatnya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

proses bisnis lagi.

Rasanya, tema ini ngga akan pernah habis dalam konteks entrepreneurship. Proses bisnis ini menjadi harus dipahami dengan baik. Kenapa demikian?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Prioritaskan keuangan untuk fasilitas bisnis

Ngga terasa, proses bisnis perusahaan sudah mulai stabil. Kestabilan ini dilihat dari output dan outcome yang dihasilkan. Satu tantangan yang harus diselesaikan, fasilitas.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Nge gas, stabil, nge rem

Tiga konsep ini menjadi menarik ketika haris, anak didik saya ingin membawakan tema ini dalam coaching kemaren.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Perlunya manajemen dalam bisnis

Semakin kerasa bagaimana manajemen itu sangat penting bagi bisnis
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, May 23, 2013

Menghafal dan menghubungkan dengan konteks bisnis kita

Sejak kemaren dan pagi ini, saya melihat teman saya yang belajar dan menghafal konteks layanan kepada konsumen. Konteks yang sangat penting. Akan tetapi, ada satu yang salah, menurut saya.

Kenapa penting? Karena niat nya baik untuk memberikan layanan prima kepada konsumen. Itu adalah tujuan dari layanan.

Hanya masalahnya adalah kenapa harus menghafal sekali? Hati-hati dengan menghafal dan teks tersebut. Bisa berdampak negatif.

Perlu dipahami bahwa sebenarnya menghafal itu baik. Menghafal adalah awal dalam aspek kognitif. Jd, dengan hafalan tersebut menjadi awal dalam layanan.

Itu yang pertama yang harus dilakukan oleh seorang entrepreneur dengan menghafal. Itu meningkatkan daya ingat. Penting sekali.

Kedua, jangan hanya mengandalkan hafalan tersebut. Ketiga, bayangkan pengalaman kita sehubungan dengan yang kita hafal.

Keempat, bayangkan konteks dalam masalah yang kita hafal tersebut. Itu penting agar paham bagaimana konteks teori di lapangan. Ingat itu.

Kelima, ingat masalah-masalah yang pernah berhubungan dengan yang dihafal tadi. Keenam, ingat juga yang keberhasilan dalam konteks tadi. Yang terakhir, lakukan simulasi dan latihan...

Jadi, jangan menghafal dan mengandalkan apa yang tertulis dalam bisnis kita. Karena bisnis itu dipengaruhi oleh lingkungan bisnis yang selalu berubah. Jadi, dibutuhkan seni dalam menjalankan bisnis.

Sukses terus bisnis kita ya...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, May 22, 2013

System management bisnis kita

Dalam satu diskusi dengan beberapa entrepreneur kemaren, saya agak kaget. Kenapa mereka belum bisa membuat suatu program yang berkelanjutan. Apalagi dalam konteks actuating nya.

Seringkali sebuat program hanya bagus diawal. Kemudian, mulai menurun perlahan-lahan dalam eksekusinya. Pada akhirnya tidak jalan lagi.

Ada apa? Kok bisa? Itulah pertanyaan yang seringa ditanyakan kepada saya. Kok bisa gitu loh...

Ya bisa aja, kata saya. Karena seringkali orang membuat program tidak memiliki konsep yang kuat. Maksudnya?

Jelaskan dulu tujuan dan sasaran yang hendak dicapai. Hal ini penting sebagai acuan dalam menjalankan program tersebut. Posisinya strategis.

Kedua adalah menjadikannya sebagai habit. Habit disini jelas berhubungan dengan kebiasaan. Ketiga membuat prosedur yang jelas. Prosedur ini adalah langkah-langkah kerja.

Keempat, membuat prosedur tersebut menjadi sebuah sistem. Sistem yang terdiri dari sub-sub sistem dan saling berhubungan.

Kelima, memiliki komitmen untuk menjalankan prosedur tersebut. Komitmen penting karena berhubungan dengan individu kita. Penting sekali.

Keenam, membuat reward dan punishment dalam menjalankan program tersebut. Ketujuh, munculkan leadership kita untuk menjalankan itu program.

Kedepannya, tentu setiap program yang sudah dibuat harus di laksanakan dan terus berjalan. Tidak putus-putus. Sukses buat kita semua
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, May 18, 2013

Pelajaran dari setiap aktivitas

Seharian ini memberikan pelajaran bisnis dan manajemen kepada para siswa/i di GIMB entrepreneur school. Materi yang diberikan kepada siswa tersebut berbeda-beda untuk tiga kelas. Inilah yang membuat hari ini begitu melelahkan.

Akan tetapi, sebagai seorang entrepreneur, tetap saja tidak boleh mengeluh. Tidak boleh itu karena tidak memberikan contoh yang baik. Terus bagaimana dong?

Ambillah pelajaran sari setiap kejadian adalah hal yang sangat mendasar. Lesson learned dari stiap kejadian. Inilah yang paling penting.

Banyak pelajaran berhubungan dengan bisnis dan manajemen. Demikian juga dengan personal dalam bisnis. Juga strategi bisnis.

Pelajaran tersebut akan bernilai bagi setiap entrepreneur dan juga saya. Kasus yang terjadi bisa saja berhubungan dengan diri nantinya. Semangat...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, May 17, 2013

Membuat konsistensi tim dalam bekerja

Satu fenomena yang menarik berbicara tentang sumber daya manusia adalah tentang bagaimana mebuat anggota tim menjadi konsisten, konsisten terhadap apa? Konsisten terhadap pada apa yang dikerjakan sehari-hari.

Konsisten ini sangat dibutuhkan untuk membuat sistem yang ada diperusahaan bisa berjalan dengan baik. Sistem harus jalan. Karena kalau sistem tidak berjalan, akan beresiko pada perusahaan itu sendiri.

Apa yang harus dilakukan? Membuat kontrol dan pengawasan atas aturan yang dibuat. Kontrol adalah penting dalam membuat konsistensi tersebut.

Kontrol bukan berarti harus tegas. Bukan. Akan tetapi bagaimana melihat rencana dan hasil yang dicapai. Target tetap bagaimana rencana harus dicapai.

Pada tahap inilah dilihat apakah ada gap atau kesenjangan dalam pencapaian hasil. Kemudian, lakukan perbaikan. Perbaikan dilakukan untuk mencapai yang lebih baik.

Berikan solusi pada anggota tim tersebut. Kemudian, berikanlah contoh bagi anggota tim. Leading by example adalah harus dilakukan untuk tim. Selamat beraktivitas jumat ini ya... Semoga sukses selalu
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, May 16, 2013

Integritas...

Kata ini menjadi perhatian utama seorang entrepreneur. Pengalaman pagi ini benar-benar menunjukkan bagaimana kata ini sangat berpengaruh. Berpengaruh buat bisnis kita.

Integritas sangat relevan dengan membangun kejujuran dalam diri dan buat orang lain. Kejujuran itu mahal harganya. Kenapa demikian?

Bagi saya, kejujuran adalah segala-galanya dan demikian juga dengan bisnis. Kejujuran yang benar-benar dipegang, akan menunjukkan integritas kita pada orang lain. Beneran?

Yup. Pengalaman pagi ni memberikan pelajaran yang sangat berharga. Integritas yang benar-benar dijaga, membuat kita dipercaya orang lain. Inilah makna aset yang sebenarnya.

Menjaga integritas bagaimana? Sesuaikan apa yag dikatakan dengan yang dilakukan. Jangan banyak janji bila tidak bisa memenuhinya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, May 15, 2013

Beneran jadi entrepreneur, nak?

Hmmm... Termenung juga mendengar pertanyaan seperti itu, apakah beneran mau menjadi seorang entrepreneur? Sudah yakin dengan pilihan ini?

Asli, saya sempat terdiam mendengar pertanyaan tersebut. Terdiam karena ngga boleh asal jawab. Salah menjawab, dampaknya luar biasa bagi pribadi si anak.

Saya mencoba menjawabnya pelan-pelan. Kenapa muncul pertanyaan ini? Saya menduga, ada kekhawatiran orang tua pada pilihan tersebut. Kekhawatiran ini wajar karena tentulah setiap orang tua, berharap anaknya berhasil$

Bisa jadi pertanyaan tersebut karena banyak entrepreneur gagal yang ditemui orang tua tadi. Lalu, bisa jadi juga karena beliau ingin memastikan pilihan anaknya.

Secara mendasar, jelas menjadi entrepreneur adalah pilihan. Pilihan yang memiliki peluang dan resiko. Resiko gagal dan berhasil bak sisi mata koin yang saling bertolak belakang.

Dalam hal ini, jelas saya yakin dengan pilihan menjadi entrepreneur. Agar berhasil, saya terus belajar, belajar dan belajar... Tidak ada alasan untuk tidak belajar.

Lalu meningkatkan kreativitas dan inovasi selama menjadi entrepreneur. Harus fokus lagi. Inilah bekal sy menjadi entrepreneur.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Bersyukur...

Tidak terasa, sudah 37 tahun melewati usia di dunia ini...hmmmm... Alhamdulillah, banyak pelajaran di tahun kemaren, apalagi dalam perjalan ke 37 tahun ini.

Pelajaran senang, sedih, mendapatkan ilmu baru, teman baru, organisasi baru...berhasil, gagal adalah beberapa pelajaran utama dalam tahun kemaren.

Apa yang bisa dilakukan sekarang? Intinya adalah bersyukur pada Allah SWT atas apa yang sudah diberikan. Banyak nikmat yang sudah diberikan Allah. Bersyukur dengan ucapan, tindakan dan apa yang bisa diberikan kepada banyak orang adalah beberapa hal yang bisa diberikan.

Kedepannya? Berharap apa yang direncanakan yaitu lulus s3 tahun ini, sehat, anak-sehat dan lancar sekolahnya, bisa memberi lebih banyak pada orang, para anak binaan di GIMBers, univ. Widyatama, bobotoh fm dan yang lainnya bisa sukses dalam bisnisnya di tahun-tahun depan.

Akhirnya, sebagai manusia, menjadi 37 tahun bukanlah nambah usia, pada hakekatnya, tetapi jatah usianya berkurang. Oleh karena itu, bersyukur adalah tindakan yang bisa dilakukan.

Terima kasih juga buat teman-teman yang sudah mendoakan ya... Sekali lagi terima kasih teman-teman.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, May 13, 2013

Sudah kah mencatat kegiatan setiap hari

Sekali lagi saya bermaksud untuk mengingatkan diri dan teman-teman sekalian. Apa itu? Menyangkut knowledge management dalam bisnis ini.

Hal mendasar yang saya lihat adalah banyak sekali pelajaran yang kita ambil dari setiap aktivitas bisnis kita. Setiap saat, ada saja kejadian yang dapat kita lihat dan rasakan. Beneran?

Ya iyalah.. Pastilah itu, coba kita renungkan sebentar. Apakah terjadi setiap saat kejadian dalam bisnis kita? Pastilah.

Oleh karena itu, marilah kita ambil pelajaran dari setiap aktivitas bisnis yang terjadi. Akan banyak pelajaran dari setiap aktivitas tersebut. Bagaimana caranya?

Sederhana sekali. Mulailah catat apa yang kita alami setiap saat. Catat...catat... Dan catat. Itulah yang harus kita lakukan pada setiap aktivitas bisnis kita.

Setelah kita catat, mari kita share kepada anggota tim kita. Wajib hukumnya biar share ini memberikan pelajaran bagi tim kita. Akan dahsyat dampaknya bagi kita semua, perusahaan secara keseluruhan.

Pada akhirnya, pakailah pelajaran tersebut bagi berbagai kegiatan di perusahaan. Yakinlah, seringkali saya sampaikan, permasalahan perusahaan itu berulang. Jadi, dengan pengetahuan dan pengalaman serta pelajaran yang kita dapatkan dan catat, akan memberikan perbaikan terus menerus.

Kaizen, itulah yang akan terjadi. Perbaikan setiap saat. Jadilah bisnis kita menjadi maju....selamat hari senin dan semoga lancar bisnis kita hari ini dan kedepannya...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, May 12, 2013

Keuangan perusahaan

Semakin kesini, semakin sadar bahwa keuangan perusahaan memang darahnya perusahaan, jalan tidaknya perusahaan sangat diperngaruhi oleh keuangan. Kenapa demikian?

Pertanyaan yang sangat menarik. Kenapa keuangan penting bagi perusahaan. Jawabannya juga harus lengkap, ha2...

Dalam konteks bisnis, keuangan perusahaan harus dikelola dengan sebaik mungkin. Karena berhubungan dengan kinerja perusahaan. Kinerja yang tampak oleh pemegang saham.

Pengelolaan keuangan harus benar-benar efektif dan efisien. Dalam perjalanannya suatu bisnis, manajemen berharap adanya transparansi dalam pengelolaannya.

Pastinya akan dikejar konsep ini. Konsep transparansi dan jelas tepat sasaran. Seringkali masalah yang saya temui dalam bisnis, menyangkut hal ini.

Jadi, mari kita concern terhadap keuangan perusahaan kita.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Berfikir stratejik setiap saat

Ini lah kalimat yang saya sampaikan kepada para siswa di gimb entrepreneur school dan juga disetiap siaran di radio bobotoh 96,4 fm. Kalimat yang saya jadikan acuan dalam memotivasi mereka. Berfikir stratejik.

Terkesan mengada-ngada, mungkin. Tetapi, beneran lho... Berfikir stratejik setiap saat.

Artinya adalah bagaimana mereka terus mengasah kemampuan berfikir. Kemampuan berfikir dengan memperhatikan pilihan-pilihan. Pilihan yang terbaik.

Kenapa demikian? Karena bisnis berada dalam lingkungan yang selalu berubah. Dampaknya?

Perusahaan bisa gagal dan juga berhasil. Tentunya, dengan berfikir strategis, diharapkan perusahaan akan terus berhasil. Berhasil mencapai tujuannya, yaitu profit, people, planet dan sustainability...
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Menjadi entrepreneur ...

Dalam suatu kesempatan, saya ditanya oleh seorang mahasisw. Pa meriza, apa sih kebaikan untuk menjadi seorang entrepreneur? Sulit lagi menjadi entrepreneur itu. Mending jadi karyawan. Ngga capek-capek buka usaha, tiap bulan dapat gaji.

Kaget dengan pertanyaan mahasiswa ini. Tidak pernah saya mendapatkan pertanyaan setajam ini. Tapi, bagus juga.

Pertanyaan yang mendalam dan langsung ke inti masalahnya. Apa itu? Pilihan menjadi entrepreneur.

Pilihan ini memang harus difikirkan secara mendalam. Menjadi entrepreneur adalah pilihan hidup. Pilihan yang tidak boleh setengah-setengah.

Perlu disadari bahwa menjadi entrepreneur itu adalah mindset. Karena dapat juga dilakukan dalam perusahaan, dimana status kita sebagai karyawan. Beneran?

Yup, betul sekali. Mindset untuk berhasil dengan melihat atau menciptakan peluang dari sekitar kita. Itu dulu.

Konsep ini harus dipahami dengan baik. Jadilah seorang entrepreneur, baik didalam perusahaan. Apalagi dengan bisnis sendiri.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Membangun semangat tim

Kerjasama tim adalah kata kunci buat mencapai keberhasilan dalam perusahaan. Hal ini terasa sekali ketika saat ini saya harus menjalankan bisnis. Bisnis yang sangat membutuhkan kerjasama tim.

Semangat tim adalah dasar untuk mengerjakan berbagai aktivitas bisnis. Aktivitas yang tidak bisa diketjakan sediri. Apa itu? Berbagai kegiatan keuangan, pemasaran, operasi dan sdm.

Tentulah kegiatan tersebut membutuhkan fokus. Fokus pada yang dikerjakan. Tidak bisa digabung.

Jadi, apa yang harus dilakukan? Membuat kerjasama tim. Kerjasama tim yang kuat harus dijaga.

Sekarang, tentukan tujuan bersama. Tujuan ini yang harus dipegang. Kebersamaan dalam mencapai tujuan akan menjadi semangat dalam membangun tim.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, May 11, 2013

Membangun kebiasaan

Kebiasaan adalah bagian dari budaya
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, May 8, 2013

Transfer of knowledge

Semalam, saya dan pengurus yayasan gerakan indonesia muda berbisnis (gimb foundation) melakukan rapat manajemen. Rapat yang diikuti oleh full team, memberikan pelajaran (lesson learned). Pelajaran buat saya sebagai pendidik dan entrepreneur.

Satu kata yang saya ucapkan diawal adalah jangan menjadi superman, tetapi jadilah super team. Itu kata-kata yang saya sampaikan. Kalimat tersebut menjadi dasar.

Kenapa demikian? Suatu organisasi harus dijalankan bersam-sama. Bukan oleh individu-individu.

Untuk mencapai super team tersebut, harus ada kesamaan knowledge, skill dan attitude atau yang lebih dikenal dengan ksa. ksa ini harus di evaluasi dan ditingkatkan, peningkatan ini harus dilakukan.

Salah satunya adalah sharing dengan para anggota team. Sharing knowledge, skill dan attitude. Pelajaran inilah yang saya dapatkan dalam rapat manajemen semalam.

Sukses buat kita semua dan selamat beraktivitas di hari ini. Semoga bisnis kita sukses.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, May 4, 2013

Membangun kerangka berfikir bisnis

Pendidikan hari ini bagi para entrepreneur sanagt memberikan value bagi teman-teman pengusaha. Semakin kesini, saya merasakan perlunya kerangka bisnis. Kenapa demikian?

Dalam pemikiran saya, perlunya membangun kerangka berfikir. Banyak pengusaha saat ini yang belum punya kerangka bisnis. Mereka hanya menjalankan apa adanya.

Inilah yang menurut saya kurang tepat. Kekurangan dalam kerangka pemikiran ini berdampak pada konsistensi bisnis kedepannya. Ini sangat genting buat saya.

Kerangka berfikir bagi saya bisa dibangun dalam konsep-konsep. Hal ini penting buat pengembangan bisnis. Ini jadi kata kunci.

Jadi, membangun kerangka berfikir itu penting buat kesuksesan berfikir nantinya.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, May 3, 2013

Meningkatkan ksa karyawan untuk proses bisnis

Salah satu pembahasan utama kemaren dengan manajemen perusahaan adalah peningkatan knowledge, skill dan attitude (ksa). Peningkatan ini relevan dengan business process dalam perusahaan mereka. Terdengar simple, tetapi fondasi sekali.

Bicara tentang business process suatu perusahaan, semakin terasa bahwa pencapaian tujuan perusahaan berupa total profit tersebut sangat dipengaruhi business process. Pengaruhnya pada tingkatan total revenue dan total cost. Masa???? Itu pertanyaan teman saya sambil becanda.

Ya iyalah, kata saya, bukan kata teman saya, ha2..becanda ding. Memang benar, proses bisnis tersebut sangat menentukan pencapaian tujuan perusahaan kedepannya.

sehubungan dengan proses bisnis ini, sumber daya manusia adalah kunci keberhasilannya. Sumber daya manusia adalah aktor dalam menjalankan proses bisnis tersebut. Suka tidak suka, itulah kenyataannya.pertanyaan teman saya selanjutnya.

Peningkatan knowledge, skill dan attitude daripada karyawan harus terus dilakukan, bagaimana caranya? Lakukan dan berikan training buat mereka. Training yang berhubungan dengan hard competency seperti pengetahuan manajemen, manajemen keuangan, pemasaran, operasi dan sdm. Demikian juga dengan soft competency seperti leadership, komunikasi, decision making, dan lain-lain.

Hal ini sangat menentukan kualitas sumber daya manusia kita nantinya dalam menjalankan proses bisnis perusahaan itu sendiri... Sukses buat kita semua...

Terus, bagaimana dong?
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, April 28, 2013

Implementasi dari rencana

Rencana yang baik dan bagus adalah awal dari keberhasilan dalam manajemen, rencana tersebut akan menjadi acuan bagi setiap manajer. Rencana tersebut meliputi apa yang hendak dicapai dan ditarget kan oleh para manajer itu sendiri.

Akan tetapi, itu saja tidaklah cukup. Memang benar, rencana itu sudah setengah jalan, bagaimana setengah jalan dalam suatu manajemen.

Pengalaman saya juga memperlihatkan hal tersebut. Dengan rencana yang tepat dan baik, mampu membuat manajer mencapai tujuan dengan baik. Sebaliknya, rencana yang tidak baik, membuat manajemen juga gagal. Indikatornya adalah tidak tercapai tujuan manajemen tersebut.

Satu hal paling penting dalam manajemen adalah implementasi atas rencana yang sudah dibuat. Implementasi berhubungan dengan pelaksanaan atau implementasi dari rencana. Kenapa demikian? Implementasi ini jelas sekali bagaimana kita menjalankan rencana tersebut.

Apa saja yang perlu diperhatikan dalam implementasi rencana dalam konsep manajemen. Beberapa hal yang penting adalah pertama, membuat program atas setipa rencana tersebut.

Rencana harus diterjemahkan dalam bentuk program. Inilah yang harus menjadi acuan eksekusi dari rencana tadi. Program lebih konkrit.

Kedua, program berhubungan dengan alokasi dana. Keberadaan dana ini penting bagi menjalankan program tersebut. Jangan berharap akan adanya program yang berjalan dengan baik.

Ketiga, adanya alokasi waktu sebagai dimensi yang tak tampak, tapi jelas berpengaruh terhadap implementasi rencana. Ini adalah sumberdaya penting bagi implementasi rencana. Manajer harus mengalokasikan waktunya untuk implementasi tersebut.

Keempat, adanya alokasi energi dalam menjalankan rencana. Energi berhubungan dengan internal manajer. Energi inilah yang menjadi bahan bakar dalam implementasi tersebut.

Kelima, adanya alokasi pemikiran. Kenapa demikian? Pemikiran ini penting bagi penyelesaian berbagai masalah dalam implementasi rencana. Pemikiran itu sangat penting.

Keenam, perlunya leadership yang kuat dalam implementasi. Leadership sangat penting untuk menggerakkan orang-orang yang menjalankan manajemen tersebut. Penting untuk dipahami, leadership jantungnya manajemen, buat saya.

Ketujuh, perlunya konsistensi dari setiap manajer. Konsistensi untuk apa? Untuk terus menjalankan rencana tersebut.

Kedelapan, perlunya kreativitas seorang manajer dalam menjalankan rencana. Kreativitas berhubungan dengan kemampun mengembangkan ide-ide dalam menghadapi masalah bisnis. Kreativitas sangat penting.

Jadi, untuk menjalankan atau mengimplementasikan rencana, sangat dibutuhkan hal-hal diatas, saya yakin, teman-teman entrepreneur memahami hal ini....sukses buat kita semua.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Wednesday, April 24, 2013

Menjaga keseimbangan...

Malam ni saya ketemu dengan manajer pkbl PT Kereta Api Indonesia, Bapak Fakih, sangat beruntung ketemu dengan pak Fakih yang sangat bijak, bagi saya. Banyak pelajaran yang saya dapat. Beruntungnya saya malam ini.

Salah satu pelajarannya adalah dalam konteks manajemen stratejik. Wah.. Penting sekali buat saya. Sebagai mahasiswa dan pelaku bisnis, konsep ini sangat relevan.

Saya adalah orang yang mengagumi PT KAI dalam konteks manajemennya saat ini. Dalam kepemimpinan Bapak jonan, banyak perubahan stratejik dalam bumn ini. Perubahan menuju arah yang jauh lebih baik.

Sebagai salah satu bumn yang bersifat strategis, tuntutan kepada manajemen sangat tinggi. Ngga gampang. Tapi pak junan, bisa melewatinya.

Tapi, dibalik itu, saya menangkap banyak tim besar dibelakang beliau. Tim tersebut adalah seorang pak fakih. Beliau menyatakan, diperlukan keseimbangan dalam menjadikan PT KAI sebagai bumn yang besar.

Keseimbangan dalam hal apa? Keseimbangan dalam manajemen. Seorang pemimpin yang bagus harus diseimbangkan dengan pengikut yang bagus juga.

Oleh karena itu, diperlukan penyeimbang dalam arti bahwa pemimpin dan pengikut harus sama-sama memiliki visi yang sama. Keseimbangan antara manajemen dan pengikut menjadi sangat penting.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Pengetahuan sebagai salah satu personal power...

Pengetahuan adalah salah satu personal power yang harus dikembangkan terus. Itulah kesimpulan yang saya dapatkan dalam sesi diskusi. Sebuah ajang tukar fikiran antar para pemikir yang fokus dalam pengembangan personal power.

Kenapa harus perlu mengembangkan pengetahuan? Dalam konteks ini, pengetahuan bisa mempengaruhi power setiap entrepreneur. Pengaruh inilah yang sangat penting buat menjalankan bisnis seorang entrepreneur.

Bagaimana mengembangkan pengetahuan tersebut. Itu pertanyaan yang sangat penting. Harus dijawab oleh setiap entrepreneur.

Untuk mendevelop mengetahuan tersebut, bisa digunakan knowledge management. Pengelolaan pengetahuan atau knowledge management itu berhubungan dengan bagaimana pengetahuan tersebut di ciptakan, disusun, dibagikan dan digunakan. Itulah knowledge management.

Setiap tahap dalam knowledge management ini harus disusun. Secara perlahan, pengetahuan tersebut, akan terus berkembang. Tentu selanjutnya, personal power akan terus berkembang.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Sunday, April 21, 2013

Control the uncontrol

Pembalajaran bisnis dalam gimb entrepreneur school kemaren sangat menarik perhatian saya. Konsep strategic adalah value added bagi entrepreneur. Nilai tambah yang membuat lulusan gimb school menjadi entreprenur yang berkualitas.

Konsep control the uncontrollabe adalah dasar dalam memahami manajemen stratejik. Apa yang dikontrol? Itu pertanyaan yang menarik.

Mengontrol lingkungan yang selalu berubah. Bahkan saat ini sudah mengalami turbulensi. Perubahan yang sangat drastis.

Dasar kita sebagai entrepreneur adalah tujuan bisnis. Tujuan untuk mencapai profit dalam berbisnis tersebut. Selain itu, people dan plane serta sustainability bisnis kita.

Akan tetapi, lingkungan bisnis selalu berubah. Hal ini membuat ancaman dan peluang buat bisnis kita dalam pencapaian tujuan. Inilah kata kunci strategi. Control the uncontrollable.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Saturday, April 20, 2013

Masalah keuangan...

Dalam diskusi hari ini, salah seorang anak didik saya menyampaikan masalah mereka. Permasalahan umum seorang entrepreneur. Apa itu?

Permasalahan berhubungan dengan keuangan usaha. Keuangan sebagai modal bagi bisnis mereka. Masalah pokok dalam bisnisnya.

Sangat menyedihkan ketika terjadi kekurangan uang untuk bisnisnya. Kok bisa? Harus nya ngga dong.

Waduh, pertimbangan dasar buat pebisnis menjalankan bisnis. Ibu tersebut kurang modal dan uang bisnis nyatu dengan uang usaha.

Saya rasa, ini awal masalah. Masalah yang tidak membedakan uang bisnis dengan uang dapur. Kasihan sekali.

Adapun pemikiran tadi berhubungan dengan menyelesaikan pencatatan keuangan perusahaan. Pencatatan sangat penting. Lalu mengajukan pinjaman kepada pihak ketiga.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Memahami strategic management model

Pertanyaan yang saya berikan kepada peserta gimb school hari ini cukup mengangetkan mereka. Pertanyaan yang tak terduga oleh mereka. Asli, mereka benar-benar kaget.

Pertanyaan saya tentang model manajemen stratejik. Model ini sangat penting. Sangat memudahkan pemahaman atas manajemen stratejik tersebut.

Manajemen stratejik cukup menakutkan bagi para entrepreneur. Kenapa demikian? Karena cukup membutuhkan pemikiran yang bersifat sistemik.

Dalam model manajemen stratejik, ada tahap-tahap. Tahap-tahap tersebut saling berhubungan. Tidak bisa dipisahkan satu sama lain.

Pada tahap pertama, fasenya adalah environmental scanning. Pada fase ini menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Keduanya harus perjalas.

Fase kedua adalah strategic formulation. Memformulasikan strategi adalah ppenting. Terdiri dari beberapa hal penting. Urutannya adalah menentukan misi, objective, strategy dan policy.

Fase ketiga adalah strategic implementation, tahap ini sangat penting bagi pelaksanaan strategi. Terdiri dari program, anggaran dan prosedur.

Fase terakhir sangat penting juga. Dalam fase ini adalah monetaring dan evaluation. Harus ada penilaian kinerja pada fase ini.

Pemahaman atas fase ini sangat penting. Hayu... Belajar terus ya.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Struktur organisasi

Dalam salah satu materi pembelajaran yang saya berikan hari ini, bahasan manajemen sangat menarik. Manajemen itu berhubungan dengan struktur organisasi. Dalam konteks manajemen, struktur organisasi ini relevan dengan tugas dan wewenang.

Perusahaan-perusahaan yang dijalankan oleh para entrepreneur saat ini kurang memiliki struktur organisasi yang tepat. Ketepatan ini berhubungan dengan efektivitas dan efisien. Belum adanya kejelasan tugas dan wewenang.

Sebagai contoh, struktur organisasi tersebut tidak berdasar. Artinya tidak jelas dasar pembuatan struktur organisaninya. Akibatnya, ngga jelas apa yg dikerjakan.

Dalam konteks perusahaan, kondisi ini tidak baik. Tidak baik dalam kinerjanya. Ngga akan berjalan efektif.

Dalam tinjauan manajemen, manajemen tidak berjalan secara efektif dan efisien. Jalannya manajemen akan terhenti. Waduh... Kok bisa.

Ya iyalah,,, kejadian akan seperti itu, tidak akan jauh dari kondisi tersebut. Buatlan struktur organisasi yang tepat.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Membangun entrepreneurship yang kuat

Perjalanan saya hari ini dalam memberikan pelajaran di kelas gimb entrepreneurship school benar-benar berharga. Pelajaran tentang konsep entrepreneur. Konsep yang benar-benar saya dalami dan share kepada para siswa.

Setiap entrepreneur memiliki konsep yang berbeda-beda. Perbedaan ini berhubungan dengan apa itu entrepreuership. Sejak tadi pagi, terlihat konsep yang dipahami berbeda-beda.

Bagi saya sebagai fasilitator nya, tentu agak risau. Kerisauan yang berhubungan dengan pemahaman yang berbeda-beda. Waduh, padahal pembelajaran sama oleh saya.

Knowledge atau pengetahuan setiap entrepreneur seharusnya sama satu sama lainnya. Pemahaman ini kan berasal dari pendidikan selama tiga bulan ini. Jadi, penting untuk memiliki kesamaan pemahaman.

Tugas saya harus bisa memberikan kesamaan pemahaman pada mereka. Pendidikan harus mampu memberikan hal tersebut. Semangat
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Friday, April 19, 2013

Proses bisnis

Mendengar konsep proses bisnis di atas, seringkali orang mengernyitkan kening mereka. Konsep ini susah banget sih? Kata teman saya yang berdiskusi dengan saya.

Waduh, kok bisa ya? Persepsi tentang proses bisnis oleh banyak orang seperti itu, harusnya kan ngga. Malah seharusnya mereka paham dengan sebaik mungkin tentang konsep ini.

Proses bisnis tersebut berhubungan dengan bagaimana rangkaian aktivitas dalam penciptaan nilai bagi konsumen. Aktivitas tersebut berurutan dan saling berhubungan, kesalahan dalam satu aktivitas, akan mempengaruhi aktivitas lainnya.

Secara konseptual, proses tersebut mengintegrasikan semua aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam akan setiap aktivitas menjadi sangat penting. Tidak ada pengistimewaan dalam setiap aktivitas tersebut.

Bagaimana memahaminya? Pertanyaan ini harus dijawab dengan baik. Pemahaman atas setiap kegiatan akan mampu membuat rangkaian kegiatan menjadi rapi, efektif dan efisien.

Bagi perusahaan yang aware dengan konsep bisnis mereka, akan memperhatikan aspek ini. Karena berhubungan dengan profitabilitas yang dicapai. Profitabilitas ini adalah tujuan perusahaan.

Proses bisnis yang efektif, akan mampu meningkatkan revenue perusahaan. Revenue atau penerimaan perusahaan adalah pendapatan dari konsumen. Tugas utama para entrepreneur dalam meningkatkan revenue.

Tingginya revenue akan dipengaruhi kualitas produk yang dihasilkan oleh proses bisnis. Proses bisnis yang baik akan menghasilkan produk berkualitas. Itu akan membantu pencapaian tujuan perusahaan karena memudahkan pemasarannya.

Adapun dari aspek biaya, proses bisnis yang efektif akan mampu mengurangi biaya. Pengurangan biaya akan dapat meningkatkan cost.

Hayu... Dalamin proses bisnis kita guna peningkatan revenue sekaligus pengurangan biaya sehingga profit meningkat....semangat
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Thursday, April 18, 2013

Achievement, motivation dan opportunity

Hari ini benar-benar memberikan pembelajaran yang sangat berharga buat saya selaku pembina gimb foundation. Pelajaran yang sarat makna bagi setiap entrepreneur juga. Seorang entrepreneur harus mencapai kesuksesan.

Dalam acara pembukaan workshop mahasiswa stie ekuitas tadi pagi, dengan kerjasama gimb foundation, bapak herry selaku wakil dekan 3 memberikan kata sabutan. Beliau senang dan mendukung sekali acara ini. Berharap akan ada kelanjutan dengan kegiatan lainnya.

Satu pesan beliau adalah bagaimana mencapai kesuksesan dengan memperhatikan achievement, motivation dan opportunity. Ketiga konsep ini harus bersatu. Keberhasilan sangat ditntukan ketiga hal ini.

Achievement berhubungan dengan prestasi yang hendak kita capai. Prestasi tersebut adalah tujuan yang hendak dicapai. Achievement yang hendak kita raih. Perkuat disini dulu sebagai entrepreneur.

Motivasi berhubungan dengan dorongan dalam diri manusia. Dorongan ini untuk mencapai achievement diatas. Motivasi menjadi pendorong nya.

Terakhir adalah opportunity. Peluang buat berkembang untuk mencapai achievement diatas. Peluang juga untuk pengembangan diri.

Ketiganya harus dijaga. Konsistensi kita diharapkan dalam konteks ini. InsyaAllah sukses akan datang kepada kita. Amin
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Kehilangan reseller

Sore ini saya mendapatkan pelajaran berharga dari salah satu anak binaan di gimb foundation, anak binaan yang berbisnis kuliner berupa basreng. Enak produknya dan sudah dikenal dgn baik oleh banyak konsumen.

Permasalahan yang dihadapi berhubungan dengan reseller produk beliau. Reselller adalah ujung tombak perusahaan. Ujung tombak yang menjembatani produk kita dengan konsumen akhir.

Hati-hati dengan reseller. Dalam kontek marketing, mereka adalah business market bagi perusahaan. Mereka adalah konsumen perusahaan dan bukanlah semata-mata reseller dalam konteks pihak luar perusahaan.

Sebagai konsumen, mereka memiliki need, want dan demand. Mereka memiliki kebutuhan, keinginan dan permintaan, hal ini harus dipahami oleh para manajemen perusahaan.

Terus, kenapa mereka pindah? Disinilah konsep perilaku konsumen juga berpengaruh. Mereka adalah individu yang dipengaruhi oleh internal dan external factor dalam diri mereka.

Ada persepsi, motivasi, learning, personality dan attitude mereka yang adalah faktor internal. Faktor eksternal ada di family, social dan budaya. Faktor ini harus kita dalami dalam seorang konsumen.

Kalo disederhanakan pada akhirnya, bagaimana kita memahami konsumen dengan baik dan menjaga hubungan dengan mereka.
Powered by Telkomsel BlackBerry®