Tuesday, June 18, 2013

memahami perubahan lingkungan

Hari kemaren, kita disibukkan melihat demonstrasi di berbagai titik di Kota Bandung. Demonstrasi yang menentang kenaikan bahan bakar minyak atau yang lebih dikenal dengan BBM. Macet dimana-mana, hmmm... Itulah kenyataannya.

Meskipun demikian, jam 10 an malam, akhirnya keputusan untuk menaikkan bbm itu terjadi. Rapat paripurna dpr, yang terkesan serius, tetapi sambil ketawa-ketawa menhasilkan keputusan. Menyetujui rancangan undang-undang apbn perubahan. Disitu termasuk ijin kenaikan bbm.

Nah lho, bagaimana dengan kita? Apa pengaruhnya? Memang tanggal keputusan naiknya belum ditetapkan. Akan tetapi, kenaikan itu akan terjadi. Apa yang harus kita lakukan?

Pertama, semakin meyakini bahwa perubahan lingkungan bisnis itu adalah sesuatu yang pasti. Tidak bisa dipungkiri. Dampaknya bagi perusahaan.

Kedua, yakin dalam perubahan tersebut ada peluang. Kenapa demikian? Itu adalah prinsip setiap entrepreneur.

Ketiga, meminimalisir resiko dari kenaikan bbm itu sendiri. Nah lho... Bagaimana caranya? Mikir dong... Ha, ha...hubungannya adalah bagaimana setiap keputusan bisnis itu harus mengacu pada dampak resiko kenaikan bbm itu sendiri.

Keempat, melakukan analisis pada lingkungan bisnis kita, baik lingkungan bisnis internal maupun eksternal yang relevan dengan bisnis kita tersebut.

Kelima, melakukan redefinisi pada strategi bisnis. Dalam konteks ini, strategi harus berdasarkan bagaimana optimalisasi nilai perusahaan.

Keenam, menjalankan program keuangan, pemasaran, operasi dan sdm secara efektif dan efisien. Terakhir, melakukan evaluasi dan kontrol serta perbaikan atas setiap kegiatan bisnis untuk meminimalisir dampak negatif dari kenaikan bbm ini.

Selamat bekerja dan tetap optimis bagi bisnis kita
Powered by Telkomsel BlackBerry®

No comments:

Post a Comment